TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Nasional Progressive Democracy Watch (Prodewa) Fauzan Irvan mengapresiasi Polri yang mengamankan demo mahasiswa BEM SI secara humanis.

“Saya menyaksikan dari media sosial maupun dari kawan-kawan mahasiswa di lapangan, demo berjalan dengan damai, aspirasi mahasiswa pun diterima dengan baik oleh pimpinan DPR RI,” kata Fauzan dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022.

Fauzan mengatakan demo mahasiswa ini harus dipandang sebagai refleksi dari kegelisahan suara masyarakat. Mantan Koordinator BEM SI Jawa Barat ini juga menyebut demo kemarin menandakan konsistensi gerakan mahasiswa dalam mengawal setiap kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

Direktur Eksekutif Nasional Prodewa ini juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berani naik mobil komando mahasiswa.

“Kami apresiasi dan respect kepada Bapak Kapolri, yang dengan berani naik ke atas mobil komando mahasiswa dan mengatakan ‘suara mahasiswa adalah suara demokrasi dan suara rakyat’,” ucap Fauzan.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan kericuhan selama demo 11 April 2022, disebabkan oleh provokator dan penyusup yang muncul setelah BEM SI membubarkan diri.

Demo BEM SI ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa BEM SI pada 28 Maret lalu untuk menolak wacana penundaan Pemilu atau amendemen Pemilu, mengkaji ulang UU IKN, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Aspirasi BEM SI ini diterima langsung oleh pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco, Rahmat Gobel, dan Lodewijk Freidrich Paulus, didampingi Kapolri RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Setelah aspirasi diterima dengan baik, massa dari BEM SI membubarkan diri lalu mulai muncul keributan dan kerusuhan. Luthfi menyebut kerusuhan itu bukan terjadi oleh massa BEM SI, tetapi oleh provokator dan penyusup.

“Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI. Aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik, setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup,” kata Luthfi.

Demo mahasiswa ini, kata Luthfi, berjalan dengan baik dan damai karena mendapatkan pengawalan yang ketat oleh aparat kepolisian, sehingga aspirasi BEM SI dapat tersampaikan dengan baik kepada pimpinan DPR. Luthfi memastikan BEM SI akan tetap mengawal tuntutan yang dibawa pada demo 11 April kemarin sampai tuntas.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Tidak Beri Sanksi Pelajar yang Ikut Demo Mahasiswa