Massa melempari botol dan batu ke arah Polisi saat aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. Demo mahasiswa untuk menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden diwarnai kericuhan. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan separator jalan bus Transjakarta di depan gedung DPRD DKI rusak akibat demo mahasiswa 11 April 2022. Sebagian titik separator yang rusak itu telah diperbaiki pada hari ini.
"Kami sudah perbaiki separator sepanjang Jalan Gatot Subroto dan di sejumlah titik ada yang sudah diperbaiki," kata Hari seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa, 12 Aprl 2022.
Perbaikan separator jalan yang rusak dilakukan pada Senin malam, setelah demo mahasiswa di depan gedung DPR itu bubar. Perbaikan itu dilakukan secepatnya agar bus TransJakarta dapat segera beroperasi pada Selasa pagi.
Selain melakukan perbaikan separator, Dinas Bina Marga juga berencana mengecat ulang tembok pagar gedung DPR yang dicoret-coret massa demonstrasi.
Selain separator dan tembok yang dicoret-coret, Dinas Bina Marga DKI belum menerima laporan trotoar rusak akibat kerusuhan usai demo BEM SI tersebut. Namun Hari tetap membuka kesempatan masyarakat untuk melaporkan fasilitas umum yang rusak akibat kerusuhan itu.
"Kami tetap terima laporan untuk ditindak lanjuti," kata dia.
Demonstrasi di depan gedung DPR berakhir ricuh menjelang petang. Massa non-mahasiswa mendadak ricuh usai mahasiswa BEM SI menarik diri dari lokasi demo. Kerusuhan itu bubar ketika polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.
Pada saat demo berlangsung di depan DPR, PT Transjakarta sempat menghentikan layanan di 4 rute. Layanan baru normal kembali pukul 20.30.
