Polda Metro Jaya Tangkap 3 Lagi Pelaku Pengeroyokan Ade Armando

Kamis, 14 April 2022 16:12 WIB

Foto tersangka Ade Purnama dalam kasus pengeroyokan Ade Armando ditampilkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Polda Metro Jaya menunjukkan tiga tersangka pengeroyok Ade Armando yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengidentifikasi ada tujuh orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan provokator Ade Armando dalam kerusuhan demo di DPR 11 April 2022. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan polisi baru saja kembali menangkap satu lagi pelaku pengeroyokan.

"Hari ini Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku," kata Zulpan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 14 April 2022.

Awalnya, polisi telah menangkap dua orang, yakni Qomarudin dan Muhammad Bagja. Pada Rabu lalu, polisi menangkap Diya Ulhaq dan Arif Pardiani.

Pada hari ini Polda Metro Jaya menangkap 3 pelaku pemukulan Ade Armando. Mereka adalah Abdul Latif, Marcos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah, yang ditangkap di daerah Pelabuhan Ratu, Sawangan, dan Jagakarsa.

"Hari ini kami tangkap Abdul Latif. Yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Ratu," kata Zulpan.

Dua orang yang lain ditangkap pada Kamis dinihari, yaitu Markos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.
"Marcos berperan dalam aksi kekerasan pemukulan terhadap korban. Markos kami tangkap di Sawangan, Depok. Penangkapan dilakukan Kamis 01.25," ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menampilkan wajah terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando pada demo mahasiswa, ditampilkan dalam rilis di Polda Metro Jaya, Selasa, 12 April 2022. Pengungkapan nama-nama tersebut merupakan hasil kajian scientific dari pihaknya dan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Penangkapan Alfikri Hidayatullah yang juga diduga sebagai pengeroyok Ade, ditangkap di Jagakarsa Jakarta Selatan pada Kamis dinihari, pukul 02.55.

Zulpan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan dalam penanganan kasus pengeroyokan dosen UI sekaligus pegiat media sosial itu. Pertimbangannya, pengeroyokan Ade tidak hanya melibatkan 6 orang yang telah teridentifikasi.

Dalam perkara ini, menurut Zulpan, ada orang lain yang ikut melakukan kekerasan secara bersama-sama tersebut. "Terhadap mereka yg sudah ditangkap kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," kata Zulpan.

Polda Metro Jaya masih mengejar 2 pelaku, yaitu Ade Purnama dan pria bertopi sebelumnya diduga bernama Abdul Manaf. Polisi meralat bahwa Abdul Manaf punya alibi sedang berada di Karawang saat demo itu.

"Saat ini kami kejar Ade Purnama dan bukan Abdul Manaf yang dimaksud, tetapi orang bertopi itu masih kami buru," ujar Zulpan.

Soal kesalahan face recognition mengenali pelaku pengeroyokan Ade Armando, Zulpan menjawab kesalahan itu karena pelaku memakai topi. "Itu teknis kepolisian dia pakai topi jadi tertutup itu," kata Zulpan.

Baca juga: Fakta Pemukulan Ade Armando, Pengakuan Pelaku hingga Detik-detik Kerusuhan

Berita terkait

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

17 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

22 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya