Polisi Masih Buru 2 Tersangka Pengeroyok Ade Armando

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 April 2022 16:11 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zulpan Endra memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando di Polda Metro Jaya, Kamis, 14 April 2022. Dalam keterangannya polisi hingga saat ini polisi berhasil menangkap tujuh orang, enam orang sebagai pelaku pengeroyokan dan satu orang sebagai pelaku provokasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai saat ini polisi masih mencari dua tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando saat kericuhan aksi demo 11 April di depan Gedung DPR RI. Salah satu tersangka bernama Ade Purnama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ada satu tersangka saat ini sudah teridentifikasi oleh penyidik yaitu Ade Purnama. Sementara satu tersangka lainnya belum diketahui.

"Masih ada dua orang lagi, pertama atas nama Ade Purnama sama satu lagi yang pria pakai topi itu," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Senin, 18 April 2022.

Zulpan belum dapat mengungkap siapa satu tersangka pengeroyokan lain yang menggunakan topi itu. Ia mengatakan kedua tersangka hingga kini masih dalam pengejaran kepolisian.

"Iya, masih dalam pengejaran. Oleh penyidik di lapangan masih dikejar lah," kata Zulpan.

Selain gunakan face recognition atau pengenalan wajah, Zulpan juga mengatakan pihaknya terus bergerak mengungkapkan siapa pria bertopi itu. "Kan ada yang lain CCTV, rekaman video, macem-macem," ucapnya.

Sebelumnya, polisi telah menangkap enam pengeroyok Ade Armando dan satu provokator. Keenam pengeroyok yang sudah ditangkap, yaitu Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah serta Arief Pardiani yang diduga menjadi provokator.

Baca juga: Keluarga Ade Armando Apresiasi Polisi yang Berhasil Tangkap 7 Pelaku Pemukulan

NIKEN NURCAHYANI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

48 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

11 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya