Dilaporkan Guntur Romli ke Polda Metro Jaya, Profesor UGM: Kami Laporkan Balik
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 19 April 2022 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya bakal melaporkan balik politikus yang juga pegiat media sosial Guntur Romli alias Gun Romli. Rencana pelaporan balik itu dilakukan Karna setelah Guntur melaporkannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan penghasutan di media sosial.
"Kami akan laporkan balik Guntur Romli soal tuduhan ngawurnya," kata Karna Wijaya saat dikonfirmasi Tempo, Selasa pagi, 19 April 2022.
Kemarin, Guntur Romli resmi melaporkan guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM itu ke Polda Metro Jaya. Dosen bergelar Profesor itu dilaporkan atas dugaan pengancaman lewat media sosial.
Guntur melaporkan Karna karena merasa diancam jadi target akan dihakimi massa. Dalam postingan di akun Facebook, Karna Wijaya memuat foto Guntur dan istrinya dalam 9 foto yang dikolase termasuk Ade Armando dengan caption "satu per satu dicicil massa".
Sebelumnya, dosen UGM ini sempat dihujat di media sosial karena unggahannya yang mengomentari insiden Ade Armando dikeroyok dan ditelanjangi massa saat demonstrasi 11 April. Usai kasus itu, Karna mengunggah foto, yang lantas dilaporkan Guntur Romli ke polisi.
Pada Senin 18 April lalu, pihak kampus UGM telah memanggil Karna Wijaya untuk mengklairifkasi postingannya soal kasus Ade Armando. Dalam unggahan soal Ade Armando ini, Karna disorot karena menyertakan caption 'warganet yang menemukan celana Ade Armando harap dikembalikan karena akan dipakai mengajar'.
Karna membantah foto itu adalah bentuk ancaman terhadap Guntur Romli dan istrinya. "Kelihatannya namanya ada di sembilan foto itu, lalu dia merasa terancam," kata Karna. "Ini kayak anak kecil. Padahal unggahan sembilan nama itu sikap saya memprihatinkan keadaan sekarang yang berakhir pada kejadian Ade Armando."
Namun Karna mengatakan, kejadian pengeroyokan yang menimpa Ade Armando bisa saja terulang pada Guntur Romli. "Jadi maksudnya, bukan tidak mungkin massa yang marah akan menyerang dia," imbuh Karna.
Karna mengaku tak kenal dengan Guntur Romli. Sebelum kasus postingannya soal Ade Armando memancing hujatan, Karna menyatakan tak pernah berpolemik. Namun dengan pelaporan ke polisi atas tuduhan itu, ia siap menghadapinya dan melaporkan balik. "Sedang kami siapkan tim hukumnya," kata Karna.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Guntur Romli Laporkan Guru Besar UGM ke Polda Metro Jaya
