Masih Misteri, Pria Bertopi Pengeroyok Ade Armando Belum Tertangkap

Jumat, 22 April 2022 18:56 WIB

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menampilkan wajah terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando pada demo mahasiswa, ditampilkan dalam rilis di Polda Metro Jaya, Selasa, 12 April 2022. Pengungkapan nama-nama tersebut merupakan hasil kajian scientific dari pihaknya dan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya masih memburu dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando. Yang pertama adalah pria bertopi yang sebelumnya disangka sebagai Abdul Manaf dan satu terduga pelaku yang disebut bernama Ade Purnama.

Polisi hingga kini masih mencari orang di balik sosok pria bertopi yang terekam dalam video dan gambar pengeroyokan Ade Armando. Sosok bertopi tersebut semula disangka sebagai Abdul Manaf. Belakangan polisi meralat dan menyatakan pria yang tinggal di Karawang itu bukanlah pelaku pengeroyokan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan polisi masih melakukan pencarian terhadap dua terduka pelaku pengeroyokan Ade Armando. Kali ini, Zulpan menegaskan status keduanya masih sebagai terduga pelaku dan bukan tersangka.

"Enggak, diduga pelaku bukan tersangka," ujar Zulpan, Jumat, 22 April 2022.

Foto tersangka Ade Purnama dalam kasus pengeroyokan Ade Armando ditampilkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Polda Metro Jaya menunjukkan tiga tersangka pengeroyok Ade Armando yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

Polda Metro Jaya sebelumnya mengoreksi bahwa Abdul Manaf bukan salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap Ade. Zulpan mengatakan ada kekeliruan dalam face recognition yang tidak akurat mendeteksi wajah Abdul Manaf.

Selain itu, polisi juga telah menemui dan memeriksa langsung orang bernama Abdul Manaf. Alibi Abdul sudah kuat bahwa keterangan saksi saat kejadian Abdul berada di sekitar rumahnya di Karawang, Jawa Barat.

"Dan, itu dibenarkan berbagai pihak yang sudah kami periksa di Karawang sehingga kami menyatakan Abdul Manaf yang kami tampilkan gambarnya itu adalah tidak terlibat. Kami cari lagi yang terlibat lain," ujar Zulpan.

Hingga sejauh ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan dan menahan enam tersangka pengeroyokan AdeArmando saat terjadi demo 11 April 2022 yang digelar BEM SI di depan Gedung DPR.

Pengeroyokan terhadap Ade Armando itu berlangsung setelah para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI membubarkan diri. Disamping pelaku pengeroyokan, polisi menetapkan satu orang tersangka provokator pengeroyokan adalah Arif Pardiani.

Baca juga: Keluarga Ade Armando Apresiasi Polisi yang Berhasil Tangkap 7 Pelaku Pemukulan

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

7 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

14 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

18 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

18 hari lalu

Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

Demo 11 April 2022, mahasiswa unjuk rasa ke pemerintahan Jokowi di seluruh Indonesia. Apa tuntutan saat itu? Kini, masih relevan?

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

27 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

31 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

31 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

31 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

31 hari lalu

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

41 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya