Eksklusif, Penanam Ganja Hidroponik: Awalnya untuk Obat Kaki Saya

Selasa, 26 April 2022 17:29 WIB

Ratusan tanaman ganja yang disita polisi dari apartemen di Bekasi saat rilis di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 22 April 2022. Tempo/Hamdan C. Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap dua pria yang diketahui menanam ganja secara hidroponik di apartemennya di Jalan Boulevard, Bekasi pada Kamis, 21 April 2022.

Kedua yang ditangkap itu berinisial MM dan AA. Mereka ditangkap karena diketahui menanam ganja di beberapa unit apartemen tersebut.

Wakil Kapolres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan kasus ganja ini terungkap setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat. Laporan itu diterima polisi pada 20 April lalu. Setelah diselidiki, polisi menemukan beberapa unit apartemen itu berisi ratusan pot tanaman ganja.

"Kami dapat informasi, di salah satu apartemen di Jalan Boulevard Ahmad Yani, Kota Bekasi ini terdapat penyalahgunaan narkotika," kata Harun di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat 22 April 2022.

Untuk mengetahui motif penanaman ganja di apartemen itu, Tempo mewawancarai seorang tersangka dalam kasus itu, yaitu MM. Wawancara dilakukan setelah mendapat izin dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Herdhi Susianto dan Kanit 1 Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Daniel.

Advertising
Advertising

Selanjutnya soal motif MM...

<!--more-->

Kepada Tempo, MM mengisahkan jika kakinya yang terlihat pincang itu karena dia tak mengkonsumsi ganja.

Pria berusia 42 tahun itu belum menikah dan tinggal sendiri di apartemen itu. Adapun ibunya berada di apartemen yang sama namun berbeda kamar. MM mengaku sebelumnya adalah seoang graphic designer, namun karena pandemi dia akhirnya bekerja serabutan hingga menjadi sopir ojek online.

"Sebetulnya, awalnya saya tanam ganja buat kaki saya," kata MM kepada Tempo di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 26 April 2022.

Berikut petikan wawancara lengkap dengan MM:

Awalnya bagaimana Anda bisa menanam ganja secara hidroponik?

Saya awalnya memakai ganja yang beli di pasaran. Yang terakhir saya tak ketemu lagi, tapi saya punya biji ganja. Saya tahu jika pohon ganja ini bisa ditumbuhkan secara hidroponik. Nah saya tanya ke teman saya yang pernah menanam selada.

Saya kemudian bujuk dia untuk gabung menanam ganja secara hidupronik. Awalnya dia nolak, tapi lama kelamaan saya bujuk, saya bujuk, dia mau juga. Sebenarnya sih, awalnya itu saya cuman buat, ya buat kaki saya.

Kaki Anda kenapa?

Dulu pernah syaraf kejepit habis jatuh. Terus terapi, tapi sampai sekarang engga bisa sampai normal. Jadi setiap kayak dingin nih, yang kanan selalu kencang gitu loh. Kalau namanya saya kurang tau sih. Jadi dia langsung kenceng gitu loh.

Kemudian Anda mengjkonsumsi ganja?

Makai itu setelah kaki sering kumat. Kurang lebih 2019-an lah, nah itu yang saya dapat ganja lokal gitu.

Tahu ganja bisa mengobati kaki itu dari mana?

Biasa, dari artikel sih di internet. Soalnya kan, saat itu memang kaki saya sakit maka saya cobain kok mendingan banget gitu. Malah saya bisa jalan di ruangan AC gini tuh saya bisa jalan. Kalau kayak sekarang tuh gak mungkin, soalnya kaki sudah kaku.

Sebelumnya pernah konsumsi ganja?

Wah itu dulu banget, jaman nakal SMA.

Sudah ke dokter?

Waktu itu sudah sempet rontgen, sudah dikasih obat, sudah terapi juga tapi dalam berapa lama balik lagi gitu loh.

Makanya saya mikir, oh iya, nah kebetulan setelah browsing-browsing gitu ketemu ganja. Kalau di luar negeri kan memang bukan daunnya, jadi memang bunganya.

Jadi saya pikir, selama ini jadi saya salah dong. Gimana caranya biar saya bisa dapat si bunga itu. Soalnya kan kalau denger-denger di Aceh juga kalau yang nanamnya bagus, emang kan juga barangnya bagus gitu loh. Kalau beli itu ada bijinya.

Nah, kalau saya kan memang udah sempet browsing-browsing di Youtube, di mana gitu, saya ngeliat ternyata ini bijinya gak diambil bijinya bisa ditanam. Makanya saya mikir, ah saya coba saja.

Setelah saya coba ini lebih baik apa tidak. Ternyata memang lebih baik banget.

(MM mengatakan dia mengkonsumsi ganja sejak 2017 dan 2018 untuk meringankan gejala sakit kakinya. Dia kemudian berhenti mengkonsumsi sejak 2019. Saat itu banyak yang bilang, ganja bisa untuk mengurangi rasa sakit yang dideritanya).

Makanya saya coba saja cari gitu, ternyata teman-teman ada yang tahu, ya sudah saya beli. Kebetulan kan memang kalau kita beli itu dapat biji. Karena saya butuh bunganya, setelah itu ya dikumpulin bijinya. Dapat dari situ, kumpulin, beli kedua, mau beli ketiga udah enggak bisa karena yang biasa jual ketangkap.

<!--more-->

Saat itu berapa paket yang Anda beli?

Beli paket 200, ada dua kali. Nah mau beli ketiga sudah enggak ada tapi saya masih nyimpan biji. Makanya dari situ saya benihin saja.

Langsung menanam secara hidroponik?

Iya, jadi selama 4 bulan di awal itu kita masih nyari-nyari. Tapi sudah tahu lah, gimana caranya untuk ngehidupin di dalam ruangan.

Setelah itu Anda mengajak AA dan membujuk dia karena sesama pemakai?

Iya

Kenapa memilih di apartemen?

Ya karena memang kita memilih yang sedikit private lah. Gak ada orang lalu lalang, paling cuma itu saja sih, dari segi keamanan saja.

Instalasinya menghabiskan biaya berapa?

Kalau saya berdua itu habis Rp 30 juta sih sudah sama tempat.

Berapa lama Anda belajar menanam ganja? Dari internet saja?

Jadi memang kami ngikutin yang benar-benar di Youtube gitu. Airnya berapa, terus waktu yang dipakai. Cuman itu aja. Bisa dibilang lumayan komplit, soalnya kan di luar negeri udah legal, jadi banyak yang kasih tutorial.

Awalnya untuk konsumsi pribadi, kenapa terus dijual?

Sebenernya sih, kalau saya enggak ada niat jual gitu. Cuman ya sudah lah kalau memang ya laku gitu kan. Toh saya cuman bagi hasil saja.

Dapat konsumen dari mana?

Kalau itu sih harus nanya teman saya sih.

Berapa harga satu kilp?

Satu klip itu Rp 3,5 juta, 10 gram

Jadi sudah berapa kali panen?

4 kali, total 4 kali.

Total dapat berapa duit?

Kalau saya hitung, total sampai sekarang mungkin sekitar Rp 30-40 juta. Dibilang balik modal memang dipakai buat sehari-hari kan. Jadi memang kita enggak mau, memang tujuannya bukan untuk itu. Kalau saya kan memang untuk kebutuhan pribadi, tapi kalau dapat duit mengerti lah ya. Siapa sih yang enggak mau duit.

Saya dikasih setengahnya ya sudah saya terima. Kalau saya sih, mungkin perkiraan selama saya nanam, kalau dibilang Rp 10 juta sebulan ya mungkin. Tapi kan itu juga saya pakai buat jajan dan makan.

Baca juga: Pengedar Narkoba di Apartemen Kota Bekasi Ditangkap, Tersangka Jual Bunga Ganja

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

3 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya