Tradisi Seba, Suku Badui Dalam Jalan Kaki Ratusan Kilometer Temui Gub Banten

Reporter

Antara

Sabtu, 7 Mei 2022 11:33 WIB

Masyarakat Badui Dalam melaksanakan tradisi Seba dengan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan pejabat lainnya, Jumat, 6 Mei 2022. Foto: Antara/Mansur

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Badui Dalam berjalan kaki sejauh 160 kilometer untuk silaturahmi dengan Gubernur Banten Wahidin Halim dan pejabat setempat dalam tradisi Seba yang rencananya digelar pada Sabtu malam.

"Kami hari ini berangkat pukul 04.00 WIB ke Gubernur Banten setelah merayakan Seba bersama Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan pejabat lainnya," kata Ardi, 45 tahun, warga Badui Dalam di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 7 Mei 2022 seperti dikutip dari Antara.

Masyarakat Badui Dalam yang merayakan Seba ke Gubernur Banten, sebanyak 23 orang. Mereka tinggal di Kampung Cikeusik, Cibeo, dan Cikawartana, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Advertising
Advertising

Mereka berjalan kaki dari kawasan Badui Dalam menuju Kota Serang sejak Jumat, 6 Mei 2022 pukul 04.00 WIB dengan menempuh perjalanan 160 kilometer pulang pergi.

Meski perjalanan melelahkan, kata dia, warga merasa bahagia karena bisa melaksanakan perintah leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan, yakni bertemu dengan kepala daerah dan pejabat lainnya untuk menjalin silaturahim. "Kami tanpa kenal lelah berjalan kaki, meski ratusan kilometer untuk merayakan tradisi Seba setelah tiga bulan menjalani ritual Kawalu," kata Ardi bersama anaknya, Sapta, 13 tahun.

Seorang warga Badui Dalam lainnya, Asep, 45 tahun, mengaku gembira menjalani tradisi itu untuk menjalin silaturahim dan dapat mempererat tali persaudaraan dengan gubernur dan bupati yang disebutnya sebagai bapak gede atau kepala pemerintahan.

Saat ini, dirinya berjalan kaki bersama teman lainnya tanpa minum agar cepat tiba di Kota Serang. "Kami ke manapun tetap berjalan kaki dan dilarang adat menggunakan angkutan kendaraan," kata dia.

Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengatakan kegiatan Seba Badui bagian rukun adat setelah masyarakat Badui Dalam melaksanakan Kawalu selama tiga bulan. Pelaksanaan Kawalu fokus untuk mendekati diri kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga tertutup bagi wisatawan untuk memasuki kawasan pemukiman Badui Dalam.

Ia meminta bupati dan gubernur merealisasikan pembentukan perda desa adat sebagai payung hukum untuk melindungi warga Badui.

Dalam tradisi Seba atau tradisi bertemu, pemangku adat warga Badui selalu menyampaikan pesan untuk menjaga hutan agar tidak rusak sehingga perlu mendapatkan perlindungan hukum desa adat. "Kami berharap perda desa itu bisa segera diterbitkan pemerintah untuk melindungi masyarakat Badui yang berpenduduk 16 ribu lebih, " katanya.

Tradisi Seba Badui secara harfiah ditandai dengan penyerahan hasil bumi dan melaporkan berbagai kejadian selama satu tahun terakhir di kawasan masyarakat Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten. Selain itu, menjalin silaturahim dengan pemerintah agar kehidupan masyarakat aman, damai, dan makmur.

"Kami berharap Seba Badui tahun ini yang dihadiri 158 warga Badui Luar dan 23 warga Badui Dalam berjalan lancar," katanya.

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai Anyer hingga Carita Diserbu Wisatawan

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

13 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

14 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Bertemu Airlangga, Prabowo Klaim Hanya Silaturahmi

17 hari lalu

Dua Jam Bertemu Airlangga, Prabowo Klaim Hanya Silaturahmi

Prabowo tak banyak mengungkap perbincangannya dengan Airlangga. Ia hanya mengatakan, banyak hal yang dibahas.

Baca Selengkapnya

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid Sambangi Kediaman Airlangga

17 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid Sambangi Kediaman Airlangga

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

18 hari lalu

Ganjar Pranowo Gelar Open House Hari Kedua Lebaran di Rumah Masa Kecilnya

Open house diadakan Ganjar Pranowo di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Griya Soeparni, Kecamatan Tawangmangu yang merupaka

Baca Selengkapnya

Kesan Sri Mulyani hingga Panglima TNI Ikut Open House Jokowi di Istana

18 hari lalu

Kesan Sri Mulyani hingga Panglima TNI Ikut Open House Jokowi di Istana

Sri Mulyani mengatakan open house menjadi kesempatan baik bagi pejabat maupun masyarakat untuk bersilaturahmi dengan Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Kericuhan saat Open House Jokowi akan jadi Bahan Evaluasi

18 hari lalu

Istana Sebut Kericuhan saat Open House Jokowi akan jadi Bahan Evaluasi

Kericuhan saat open house Jokowi terjadi karena ada keterbatasan waktu dalam penyelenggaraan acara.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

18 hari lalu

Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia. Namun tidak semuanya merayakan untuk mengikat silaturahmi.

Baca Selengkapnya