Pemoge Pukul Pakai Pistol, Pakar Minta Polisi Selidiki Legalitas Senjata Api

Sabtu, 7 Mei 2022 12:20 WIB

Ilustrasi pistol. olympia.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar psikologi forensik, Reza Indagiri Amriel, menyarankan Polres Tangerang menelusuri legalitas dari senjata api yang diduga dipakai seorang pengendara motor gede (moge) untuk memukul seorang pria di Ciledug beberapa waktu lalu. Hal ini, kata dia, perlu dilakukan agar citra polisi tidak negatif di mata masyarakat karena kasus dugaan penganiayaan ini berujung damai.

"Masalah pidana lainnya yang juga perlu diproses hukum adalah terkait kepemilikan dan penyalahgunaan (benda menyerupai) senjata,” kata Reza saat dihubungi, Sabtu, 7 Mei 2022.

Selain itu, kata Reza, polisi perlu memeriksa kemungkinan adanya pelanggaran dalam pemenuhan syarat kepemilikan senjata api itu. "Dengan kata lain, di samping memeriksa individu pelaku, Polres Tangerang patut meninjau perlunya investigasi ke lingkup organisasi," ucap dia.

Advertising
Advertising

Kasus sempat viral di media sosial setelah sebuah potongan video tersebar yang menunjukkan seorang pengendara moge berwarna hijau bernopol B-3578-SZX sedang bertikai dengan seorang pria di depan salah satu warung.

Reza menilai sikap impulsif kerap muncul dari seseorang yang memiliki senjata api. Peristiwa yang mirip di Ciledug, kata dia, pernah terjadi pula di tempat lain.

"Kejadian serupa pernah terjadi pada waktu-waktu sebelumnya. Keberadaan senjata di tangan memang bisa membuat pemiliknya menjadi impulsif. Dia bisa sewaktu-waktu terdorong demonstratif tanpa didahului niat sebagaimana lazimnya perilaku manusia," katanya.

Dosen dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menyebut bahwa pelaku tersebut semestinya mendapatkan sanksi sosial. "Di samping penerapan mekanisme litigasi, Polres Tangerang dapat menjajaki kemungkinan pemberian sanksi sosial kepada pelaku," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan kedua pria yang bertikai ini sudah dipertemukan pada Rabu malam kemarin. Kedua pihak telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Pihak pelapor dan pihak terlapor telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan saat dihubungi pada Kamis 5 Mei 2022.

Baca juga: Kasus Pengendara Moge yang Pukul Pemotor dengan Pistol Berakhir Damai

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

7 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

11 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

12 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

13 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

13 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

16 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

23 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya