TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan telah terjadi pada Jumat, 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran.

"Puncak arus balik diperkirakan kemarin, kalau melihat pembaruan data jam 07.00 WIB pagi tadi," kata Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan Tito Hendarto di Jakarta Timur pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Tercatat hanya ada 985 penumpang dengan total kendaraan 52 bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Sedangkan penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran berjumlah 7.619 penumpang dengan kendaraan kedatangan sebanyak 419 bus.

"Memang akan ada yang tiba kendaraan pada sore dan malam hari, namun prediksinya tidak akan banyak, karena kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan biasanya pada pagi hari, sementara sampai siang ini masih berada pada angka 985 penumpang," kata dia.

Untuk H+2 Lebaran, total kedatangan dicatat 5.272 penumpang dengan 368 bus. Angka tersebut lebih rendah dari jumlah kedatangan H+3 Lebaran.

Sedangkan H+1 Lebaran, angka kedatangan di Terminal Kampung Rambutan sebanyak 3.862 penumpang, atau sebanyak 326 armada bus.

Penyedia jasa angkutan bus yang beroperasi di Terminal Kampung Rambutan mayoritas didominasi layanan transportasi ke daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, dari Jawa Timur hingga Sumatera Utara.

Kemudian, untuk penyelenggaraan arus balik 2019, puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan juga dicatat terjadi pada H+3 Lebaran.

Namun, angka puncak arus balik pada 2019 jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan puncak arus balik 2022 karena saat itu belum masa pandemi Covid-19.

Pada 2019, jumlah penumpang pada puncak arus balik yakni sebesar 24.295 penumpang dengan jumlah kendaraan kedatangan sebanyak 801 bus.

Untuk penumpang yang baru sampai di terminal, Tito berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan dan memperhatikan kondisi kesehatan sebelum kembali ke rumah.

"Kami menyediakan posko kesehatan, silahkan cek kesehatan dan beristirahat sebelum pulang ke rumah masing-masing. Untuk temuan COVID-19 tidak ada, keluhan beberapa penumpang yang baru tiba biasa, kelelahan dan capek selama di bus," ujarnya.