TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan pelaku begal dua anggota TNI menjalankan aksinya usai konsumsi minuman keras. Sebelum melakukan aksi begal, pelaku berkumpul di daerah Bulungan, Jakarta Selatan.

"Konsumsi alkohol dulu kemudian mereka berjalan bersama-sama dengan kelompok motor tersebut sampai ketemu dengan dua korban itu, tapi itu dibawah pengaruh alkohol semua," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 10 Mei 2022.

Ridwan mengatakan, pelaku baru pertama kali melakukan tindakan kejahatan tersebut. "Keterangan sampai saat ini, mereka baru pertama kali melakukan hal ini. Belum ada rekam jejaknya. Iya bukan profesi," katanya.

Selain itu, para pelaku sudah merencanakan aksinya usai konsumsi miras.

"Ada pemicu dari beberapa teman yang bertugas melakukan ini dan mempunyai ide seperti itu, tapi memang itu suatu spontanitas. Tapi ada juga yang punya ide dan sampai ada ide yang lain untuk melakukan hal bersama-sama secara kompak," kata Ridwan.

Saat melakukan aksinya, dua Prajurit TNI sempat melakukan perlawanan hingga pelaku berupaya melarikan diri. Kedua anggota TNI itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil menendang satu motor dari empat motor yang lari tersebut hingga jatuh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Endra Zulpan mengatakan satu pelaku berhasil diamankan oleh korban. "Satu berhasil diamankan atas nama Muhammad Rizky yang pertama yang sudah disampaikan ke rekan media kemarin," tutur Zulpan.

Kesembilan tersangka yang melakukan begal itu dijerat pasal 53 KUHP juncto pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.

NIKEN NURCAHYANI

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Begal Dua Anggota TNI di Kebayoran Baru, 3 Masih Anak-anak