Miyabi Ajak Makan Malam, Polda Metro: Acara Personal, Tak Perlu Izin Keramaian

Kamis, 19 Mei 2022 16:53 WIB

Maria Ozawa mengunggah lima foto berbeda. Pada satu foto, Miyabi memakai jersey timnas Indonesia sambil membentangkan bendera merah putih menggunakan kedua tangannya. Mantan bintang porno berusia 32 tahun itu menuliskan bahwa ia sedang menjalani proyek terbarunya menjelang Piala Dunia 2018. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Miyabi, mantan bintang film dewasa asal Jepang, menggelar acara makan malam di Jakarta menimbulkan kontroversi.

Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Komisaris Besar Endra Zulpan mengaku belum mengetahui persis acara apa yang akan digelar Miyabi itu.

Menurut Zulpan, jika Miyabi hanya sekadar makan malam, berarti sifat acaranya hanya personal yang tidak memerlukan izin keramaian.

“Dia tidak mengadakan acara, tidak mengundang secara umum. Tidak undang orang lain. Iyakan? Jadi tidak memerlukan izin keramaian dan sebagainya,” ujar dia ketika ditanya wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2022.

Miyabi gelar gala dinner pada 5 Juni 2022

Sebelumnya dikabarkan Maria Ozawa berencana mengelar gala dinner dengan penggemarnya di sebuah hotel. Berdasarkan pengumuman yang beredar, acara gala dinner bersama Miyabi itu akan digelar 5 Juni 2022 nanti. Berdasarkan selebaran yang beredar, acara gala dinner itu digelar oleh Repezen Entertainment.

Kelompok 212 tolak acara Miyabi

Advertising
Advertising

Damai Hari Lubis yang mengatasnamakan pengamat hukum dan politik Mujahid 212 menolak kedatangan perempuan asal Jepang itu. Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Alasannya, kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat mencoreng karir politik Anies.

Wagub DKI minta acara Miyabi tak perlu diributkan

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kedatangan Maria Ozawa tidak perlu menjadi polemik. "Ya kita kan negara yang demokrasi, reformasi dan terbuka, semua itu diserahkan ke masyarakat yang menyikapinya," kata Riza Patria kemarin.

Wagub DKI itu tidak ingin masalah Miyabi menimbulkan keributan di tengah masyarakat. "Tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain. Mari kita beri contoh yang baik," ujarnya.

Bila memunculkan kontroversi sebaiknya dibatalkan

Sementara, anggota DPRD DKI Syarif meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengkaji rencana datangnya Miyabi tersebut. "Saya meminta Pemprov untuk melakukan pengkajian yang lebih dalam. Kalau mengundang kontroversi untuk apa?," kata Syarif pada Kamis, 19 Mei 2022.

Politikus Gerindra DKI itu tidak dalam posisi menolak rencana kegiatan makan malam Miyabi bersama sekitar 50 penggemar karena kemungkinan mendorong ekonomi kreatif. Namun apabila memantik kontroversi, ia mengusulkan agar lebih baik tidak dilakukan.

"Saya dalam posisi tidak menolak. Cuma kalau menimbulkan kontroversi lebih baik jangan. Saya dalam posisi mengatakan jangan, ya menolak. Tapi kalau di sana pengkajiannya sudah lengkap, dipandang layak dihadirkan, diundang ya silakan," tuturnya.

Baca juga: Miyabi Pertama Kali Sedekah saat Bulan Ramadan di Bali, Dapat Pelajaran Berharga

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya