Promotor Batalkan Acara Makan Malam Bersama Miyabi

Reporter

Antara

Minggu, 22 Mei 2022 13:21 WIB

Maria Ozawa mengunggah lima foto berbeda. Pada satu foto, Miyabi memakai jersey timnas Indonesia sambil membentangkan bendera merah putih menggunakan kedua tangannya. Mantan bintang porno berusia 32 tahun itu menuliskan bahwa ia sedang menjalani proyek terbarunya menjelang Piala Dunia 2018. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memancing polemik dan kontroversi di masyarakat, promotor membatalkan acara gala dinner alias makan makan bersama Maria Ozawa alias Miyabi.

Promotor beralasan acara makan malam bersama Miyabi itu mendapat banyak penolakan dari masyarakat di Tanah Air termasuk di DKI Jakarta. Akibatnya, pihak hotel yang rencananya menjadi tempat gala dinner Miyabi itu tak sanggup bila harus menggelar acara tersebut.

"Setelah kami pertimbangkan, memang kurang baik untuk saat ini. Jadi, kami cancel saja acara itu," kata Manager Executive Repezen Nada Entertainment Michael Prawira seperti dikutip dari Antara, sabtu, 21 Mei 2022.

Sejauh ini, kata dia, belum ada artis alternatif yang akan mengganti kedatangan Miyabi ke Jakarta dikarenakan kontrak kerja dengan Miyabi yang bersifat eksklusif.

"Setelah kami pelajari lagi, karena kami juga belum siap untuk di Indonesia responnya. Jadi, akhirnya kami masih pertimbangkan dan belum kami jadwal ulang lagi," ujar Michael.

Advertising
Advertising

Atas pembatalan itu, pihaknya kini hanya fokus menghadirkan band asal Jepang, Repezen Foxx saja.

Michael menyebut promotor sengaja memboyong Miyabi ke Indonesia karena memiliki hubungan yang baik dengan pemilik perusahaan, yakni selebgram Evelyn Nada Anjani yang merupakan mantan istri komedian Aming.

"Kalau untuk yang lain kan kami memang pegang Repezen Foxx, paling kami fokusnya ke situ dulu," ucap dia.

Padahal, acara gala dinner bersama Miyabi ini telah mendapat lampu hijau dari Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan mengatakan acara tersebut tak perlu izin keramaian.

Menurut Zulpan, jika Miyabi hanya sekadar makan malam, berarti sifat acaranya hanya personal yang tidak memerlukan izin keramaian.

“Dia tidak mengadakan acara, tidak mengundang secara umum. Tidak undang orang lain. Iyakan? Jadi tidak memerlukan izin keramaian dan sebagainya,” ujar dia ketika ditanya wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2022.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun meminta masyarakat untuk bersikap bijak atas acara Maria Ozawa atau Miyabi tersebut.

"Ya kita kan negara yang demokrasi, reformasi dan terbuka, semua itu diserahkan ke masyarakat yang menyikapinya," kata Riza Patria.

Wagub DKI itu tidak ingin masalah Miyabi menimbulkan keributan di tengah masyarakat. "Tidak boleh kita saling menyalahkan satu sama lain. Mari kita beri contoh yang baik," ujarnya.

Penolakan keras datang dari kelompok 212. Damai Hari Lubis yang mengatasnamakan pengamat hukum dan politik Mujahid 212 menolak kedatangan perempuan asal Jepang itu. Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Alasannya, kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat mencoreng karir politik Anies.

Sementara, anggota DPRD DKI Syarif meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengkaji rencana datangnya Miyabi tersebut.

"Saya dalam posisi tidak menolak. Cuma kalau menimbulkan kontroversi lebih baik jangan. Saya dalam posisi mengatakan jangan, ya menolak. Tapi kalau di sana pengkajiannya sudah lengkap, dipandang layak dihadirkan, diundang ya silakan," tuturnya.

Sebelumnya dikabarkan Maria Ozawa berencana mengelar gala dinner dengan penggemarnya di sebuah hotel. Berdasarkan pengumuman yang beredar, acara gala dinner bersama Miyabi itu akan digelar 5 Juni 2022 nanti. Berdasarkan selebaran yang beredar, acara gala dinner itu digelar oleh Repezen Entertainment.

Baca juga: Miyabi Ajak Makan Malam, Polda Metro: Acara Personal, Tak Perlu Izin Keramaian

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

14 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya