Anggota DPRD Sebut Lumrah WNA Jadi Pembeli Mayoritas Tiket Formula E Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 23 Mei 2022 05:53 WIB

Tribun penonton di Sirkuit Formula E Jakarta dengan latar belakang Jakarta International Stadium, Kamis 19 Mei 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif menilai lumrah fakta bahwa mayoritas pembeli tiket Formula E Jakarta adalah warga negara asing (WNA) terutama kelas VIP. "Menurut saya sih lumrah saja, karena itu kebanyakan kelompok-kelompok hobi dan dia biasa nonton, jadinya yang pesan itu ludes yang VIP," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 22 Mei 2022.

Di sisi lain, kata politisi Gerindra itu, minat warga lokal bisa dikatakan lebih rendah karena balapan Formula E ini tergolong baru bagi masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang merupakan penggemar otomotif. "Otomotif itu banyak kok penggemarnya, apalagi di dalam negeri, Formula E itu baru, sehingga tidak segelegar F1 atau moto GP gitu ya," ucapnya.

Selain itu, kata Wakil Ketua DPD Gerindra tersebut, promosi yang kurang juga menjadi penyebab lainnya, karena tidak adanya acara sebelum agenda (pre event). "Saya mengatakan iya masih kurang (promosinya), karena kita pernah tahu di awal-awal itu, ada pra event, tapi sampai sekarang belum ada kan," katanya.

Meski demikian, Syarif mengatakan bahwa penjualan tiket ini waktunya sudah sesuai dan telah memenuhi janji yakni tiket tidak akan diluncurkan jika infrastruktur sirkuit tidak 100 persen selesai. "Kan pernyataan janji itu terpenuhi, ternyata setelah beres semua (dijual tiketnya), ya kan kecuali 'paddock' sama tribun baru berani jual tiket," ucapnya.

Syarif menyatakan, dia akan menonton langsung ajang balap mobil listrik itu pada 4 Juni 2022 dengan mengajak keluarganya dengan memilih area 'grandstand' seharga Rp750 ribu. Tiket untuk menonton Formula E dibanderol mulai dari Rp250 ribu sampai Rp10 juta.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pemprov DKI Gandeng 100 UMKM Pilihan untuk Ramaikan Formula E

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 jam lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

9 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

17 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

17 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 hari lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

2 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya