Jokowi Diundang ke Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni: Belum Konfirmasi Hadir

Jumat, 27 Mei 2022 09:10 WIB

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni melakukan unboxing mobil balap replika yang akan digunakan di perhelatan Formula E Jakarta di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 26 Mei 2022. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan bahwa pihaknya bakal mengundang para pimpinan lembaga negera, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Namun, kata Sahroni, pihak Istana belum memberikan konfirmasi apakah Jokowi bisa hadir atau tidak untuk menonton balapan Formula E di Jakarta International E-prix Circuit.

"Belum terkonfirmasi (kehadiran Jokowi)," ujar Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 26 Mei 2022.

Selain Presiden Jokowi, panitia gelaran balap mobil listrik itu juga mengundang semua pimpinan lembaga negara. "Tanpa terkecuali kita undang semuanya. Pak ketua umum partai dan sekjennya diundang semuanya," tutur dia.

Dan untuk yang membuka acara juga, politikus NasDem itu belum bisa memastikan, apakah akan dipimpin Presiden Jokowi atau Gubernur Anies Baswedan. "Belum tahu juga, yang pasti yang buka gua duluan. Kalau ada bapak-bapak itu ya kita serahkan ke bapak-bapak," katanya menambahkan.

Perhelatan balap mobil internasional Formula E akan digelar pada 4 Juni 2022. Pelaksanaanya akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

Tidak ada parade pembalap Formula E seperti MotoGP

Sebelum balapan, panitia juga akan menggelar pra-event. Namun, bukan parade seperti saat pra-event MotoGP Mandalika yang dilepas Presiden Jokowi di istana Merdeka.

Sahroni menjelaskan pra-event tersebut hanya photo session bagi para pembalap saja. “Ya jadi, tapi enggak parade, enggak jadi parade enggak jadi karnaval, hanya sesi foto di Monas,” kata Ahmad Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan alasan mengapa pra-event berbeda dengan MotoGP. Dia mengatakan bahwa mobil Formula E berbeda dengan sepeda motor MotoGP. Karena, kata dia, sepeda motor itu menggunakan milik orang lain, lalu dipakai para pembalap.

Sedangkan mobil balap Formula E, secara teknis agak complicated. Mobil itu tidak boleh dinaiki orang yang bukan pembalapnya. “Mungkin hanya bisa disediakan di paddock saja, di sirkuit kalau di parade enggak mungkin,” kata Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.

Baca juga: Perusahaan Entertainment Lokal Jadi Sponsor Formula E, Sahroni: Kasih Rp 100 M

Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

4 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

6 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

12 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya