MRT Jakarta Buka Peluang Swasta Danai Pembangunan Fase 3 Senilai Rp 160 Triliun

Kamis, 2 Juni 2022 06:06 WIB

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar usai menyambangi beberapa perusahaan di Kota Seoul, Korea Selatan, Selasa, 31 Mei 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyatakan membuka peluang pendanaan dari swasta atau private sector untuk proyek MRT Fase 3. Dia berujar, pembangunan kereta bawah tanah sepanjang 87 kilometer itu membutuhkan biaya Rp 160 triliun.

"Banyak kan. Tidak mungkin pemerintah sendiri," kata dia saat ditemui di Kota Seoul, Korea Selatan, Selasa, 31 Mei 2022.

Kereta MRT Fase 3 akan membentang dari Cikarang, Bekasi hingga Balaraja, Tangerang. Rute ini termasuk dalam jalur Timur-Barat (Ujung Menteng-Kalideres) dengan total 49 stasiun.

William Sabandar pernah menyampaikan, beberapa lembaga peminjaman sudah memberikan pernyataan minat berinvestasi. Misalnya, Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank, Japan International Cooperation Agency (JICA), dan pemerintah Inggris.

Selama ini PT MRT Jakarta mendapatkan kucuran dana dengan skema kerja sama government to government (G2G) untuk pembangunan Fase 1 dan 2. Ke depannya, BUMD DKI Jakarta itu juga menyasar investasi dari pihak swasta, baik nasional maupun internasional.

Alasan Targetkan Pendanaan dari Swasta

Advertising
Advertising

Skema pendanaan dari swasta ini tak terbatas hanya untuk proyek MRT Fase 3, tapi juga fase-fase lainnya. Menurut William, pembangunan kereta Ratangga Fase 3 bakal memakan waktu lama apabila masih mengandalkan investasi G2G.

"Mungkin 40-50 tahun baru akan selesai, karena 87 kilometer panjang. Kemampuan negara untuk meminjam juga terbatas," jelas dia.

William berpendapat banyak kesempatan untuk memperoleh pendanaan dari swasta, sehingga tak perlu mengandalkan pemerintah. Semua negara pun ingin membangun sistem transportasi yang terintegrasi dengan cepat dan memiliki kapabilitas. Tujuannya agar tak melulu bergantung pada negara lain.

Contohnya, pemerintah Korea Selatan semula mendapat bantuan dari pemerintah Jepang guna membangun jaringan transportasi berbasis rel. Korea Selatan kemudian melanjutkan pembangunannya secara mandiri.

Begitu pula dengan pemerintah Indonesia yang awalnya dibantu Jepang dalam membangun MRT Jakarta Fase 1 dan 2 diharapkan bakal mandiri untuk pembangunan selanjutnya. "Ketika kita mulai membangun fase-fase selanjutnya, kapabilitasnya sudah ada, kita bisa kerjakan sendiri," ucap William.

Baca juga: MRT Jakarta Jajaki Korea Selatan untuk Investasi Proyek MRT Rute Fatmawati-TMII

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

10 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya