BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Begini Penjelasan Jokowi

Sabtu, 4 Juni 2022 19:07 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama pembalap di "grid line" sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara berkaitan dengan tudingan minimnya dukungan pemerintah pusat di acara Formula E. Badan Usaha Milik Negara tidak memberikan sponsor pada ajang balap mobil listrik yang digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara itu.

"Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat persiapan," ujar dia kepada wartawan usai nonton balapan di JIEC, Sabtu.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah pusat juga membantu dari segi perlengkapan balap dan mobilnya yang dikirimkan ke Indonesia melalui Bea Cukai. "Kemudian Kementerian Keuangan, Kemenparekraf juga, izin semua dikeluarkan. Itu bentuk dukungan," tutur Jokowi.

Pemerintah pusat dinilai minim memberikan dukungan ke acara balap mobil kelas dunia itu. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tidak menjadi sponsor perhelatan Formula E Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Panitia Formula E Jakarta Ahmad Sahroni secara terbuka menyampaikan harapannya agar BUMN mau jadi sponsor Formula E. Ia bahkan telah menemui secara langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyerahkan proposal. Politikus NasDem itu hanya mengatakan bahwa saat ini yang pasti ada 30 sponsor dari pihak swasta. "BUMN belum kasih sponsor," kata dia pada Kamis.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir irit berkomentar terkait tidak hadirnya perusahaan-perusahaan pelat merah di ajang Formula E Jakarta yang akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022. "No comment," ujar dia pendek saat ditanya wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis.

Namun belakangan, juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyesalkan pernyataan negatif seakan BUMN tidak mendukung Formula E karena tidak mensponsori kegiatan tersebut. Dia mengatakan ketidaksertaan BUMN dalam sponsorship karena sebagian dari korporasi BUMN baru menerima proposal dari panitia sebulan sebelum acara.

Erick Thohir dan Sandiaga klaim dukung Formula E Jakarta

Dalam acara di NasDem Tower, pada Kamis lalu, selain Erick Thohir, hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Namun ketika akan ditanya, dia sudah pergi dari lokasi lebih dulu. Dia juga tak banyak mempromosikan Fomula E melalui media sosialnya, tidak seperti saat MotoGP Mandalika.

Pada Jumat, 3 Juni 2022, dia mengaku mendukung penuh ajang balap Fomrula E yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Sandi menegaskan bahwa wisata berbasis olahraga atau sport tourism ini diharapkan mampu terselenggara dengan sukses seperti perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika.

Perhelatan Formula E ini, kata dia, diharapkannya mampu membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DKI Jakarta. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku baru saja mendapat komunikasi dari Kantor Gubernur DKI, dan diminta untuk hadir.

“Kami mendukung perhelatan yang mudah-mudahan bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, kita harapkan sesukses perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika,” ujar Sandiaga lewat pesan tertulis saat di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat 3 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sandiaga Uno Tiba di Formula E: Saya Lapor Anies Baswedan Dulu agar Tak Kualat

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

1 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya