TEMPO.CO, Tangerang - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta menambah kuota pembuatan M-Paspor dari 100 menjadi 252 paspor per hari.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan tambahan kuota paspor ini untuk mengakomodir permohonan paspor yang dibarengi dengan tingginya animo masyarakat dalam melakukan perjalanan lintas negara. "Termasuk dalam hal permohonan penerbitan paspor Republik indonesia," kata Tito, Senin 6 Juni 2022.

Jumlah kuota pemohon aplikasi M-Paspor Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta per hari adalah 252. Sehingga dalam seminggu, kuota yang tersedia adalah 1.260 paspor. "Jumlah kuota pemohon ini berlaku selama bulan Juni 2022," ucapnya.

Aplikasi M-Paspor merupakan salah satu inovasi terkini dari Ditjen Imigrasi dalam mempercepat digitalisasi berkas paspor. Melalui aplikasi ini masyarakat bisa langsung melakukan upload dokumen persyaratan dan pembayaran, sehingga saat datang ke kantor masyarakat tinggal melakukan wawancara dan verifikasi keaslian berkas.

Peningkatan antusiasme masyarakat melakukan perjalanan lintas negara karena kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali dan diberlakukannya berbagai pelonggaran terhadap aktivitas sosial masyarakat.

Melonjaknya perjalanan lintas negara mulai terlihat sejak April lalu. "Perbandingan di bulan April 2021 keberangkatan WNI keluar negeri hanya mencapai 28.208, sedangkan di bulan April 2022 jumlah keberangkatan WNI menyentuh angka 182.282," kata Tito.

Dengan lonjakan WNI ke Luar Negeri itu, kata Tito, Imigrasi Soekarno-Hatta juga meningkatkan jumlah kuota permohonan M-Paspor, selain meningkatkan pelayanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Adapun pendaftaran antrean dibuka setiap hari Jumat untuk kuota satu minggu kedepannya. “Kami berharap dengan adanya peningkatan jumlah kuota ini maka antusias masyarakat dalam mengajukan permohonan dapat diakomodir."

Selain peningkatan jumlah kuota, kata Tito, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta juga terus berusaha untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di kantor, sehingga masyarakat benar-benar merasa nyaman dan puas melakukan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Ada Formula E, Terjadi Lonjakan Kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta