M Taufik Dipecat Gerindra: Tidak Ada Komunikasi Sebelumnya
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 7 Juni 2022 20:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Mohamad Taufik mengaku tidak ada komunikasi dengan partai sebelum Gerindra mengumumkan pemecatan terhadap dirinya pada Selasa siang.
“Enggak, enggak ada, saya tahunya tadi lagi olah raga,” ujar M Taufik dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Juni 2022.
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu mengaku kaget dengan pemecatan itu. “Pantesan ini ada telepon banyak banget. Terus saya baca beritanya, waduh gue dipecat nih,” katanya.
Dalam konferensi pers itu, Taufik menjelaskan dirinya tidak menolak pemecatan yang dilakukan oleh majelis kehormatan partai Gerindra. Namun, menurutnya, pemecatan terhadapnya dilakukan dengan cara yang keliru.
Taufik menyebut majelis kehormatan partai tidak punya kewenangan memecat, melainkan hanya merekomendasikan hasil sidangnya. “Rekomendasinya disampaikan kepada siapa? kepada DPP, yang melakukan pemecatan seharusnya DPP, harusnya begitu,” kata dia.
Politikus yang disebut bakal hengkang ke NasDem itu mengatakan sampai saat ini belum menerima surat pemecatan dari Gerindra. “Sampai hari ini saya belum terima suratnya. Kalau saya bukan menolak, saya hanya menyampaikan tadi mekanisme yang menurut saya agak keliru,” katanya.
Partai Gerindra resmi memecat M Taufik hari ini, Selasa, 7 Juni 2022. Setelah M Taufik dipecat, dia tak lagi menyandang gelar sebagai kader dari partai tersebut.
Pemecatan itu diumumkan di kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai (MKP) partai tersebut, Wihadi Wiyanto, membacakan keputusan tersebut.
"Majelis partai hari ini sepakat memutus memecat saudara M. Taufik sebagai kader Gerindra sejak putusan disampaikan hari ini. Keputusan akan diproses hari ini dan akan diberikan kepada Saudara Taufik bahwa dia sudah dipecat dari Gerindra," kata Wihadi.
Wihadi menyatakan M Taufik dipecat karena dianggap tidak loyal kepada Gerindra. Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga dinilai melakukan manuver-manuver di luar perintah partai.
Baca juga: Dipecat Gerindra, Taufik Pernah Dipanggil karena Doakan Anies Naik Kelas