M Taufik Dipecat Gerindra, Riza Patria Singgung Soal Kantor DPD DKI Masih Sewa

Selasa, 7 Juni 2022 21:00 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 28 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal alasan politikus M Taufik dipecat dari partainya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra Wihadi Wiyanto menyebut ada empat kesalahan M Taufik. Satu di antara 4 kesalahan itu adalah saat M Taufik menjabat Ketua DPD DKI Jakarta, "DPD tidak memiliki kantor tetap sebagaimana DPD-DPD Partai Gerindra lainnya," ujar Wihadi di kantor DPP Gerindra. "Padahal, Jakarta adalah barometer utama bagi Gerindra."

Menanggapi rekomendasi pemecatan M Taufik tersebut, Riza Patria mengatakan kantor DPD DKI saat ini memang masih sewa. Dia menyampaikan, pengurus partai tingkat daerah akan menyiapkan sarana dan prasarana dari uang halal, baik beli ataupun sewa.

"Pokoknya tugas pengurus partai menyiapkan sarana-prasarana sebaik mungkin, tentu sesuai dengan kemampuan dari uang yang halal," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa petang.

Hari ini Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra mengumumkan hasil sidang pemecatan Taufik. Politikus senior Gerindra itu dianggap tidak loyal terhadap partai, melakukan manuver di luar perintah partai, hingga mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, padahal Gerindra akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Namun Riza menuturkan hasil sidang MKP Gerindra baru rekomendasi. Pemecatan resmi Taufik akan diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Nantinya, lanjut dia, DPP bakal menggelar rapat menyikapi rekomendasi MKP.

"Kami tunggu keputusan DPP," ujar Wakil Gubernur DKI itu.

Advertising
Advertising

Sebelum M Taufik dipecat, dia telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI pada 2 Juni lalu. Posisinya digantikan Ketua Fraksi Gerindra Rany Mauliani.

Baca juga: M Taufik Dipecat Gerindra: Tidak Ada Komunikasi Sebelumnya

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

6 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

6 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

6 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

10 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya