Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap, Amir: Jamaah Marah

Rabu, 8 Juni 2022 15:20 WIB

Abdul Qadir Baraja petinggi Khilafatul Muslimin tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. Abdul Qadir ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap di kawasan Lampung pada hari ini dan di kenakan pasal UU Ormas, ITE, pebyebaran berita hoaks yang mengakibatkan kegaduhan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Amir Khilafatul Muslimin Wilayah Bekasi Raya Abu Salma menyatakan sikap jamaah terbelah karena pimpinannya yang disebut Khalifah, Abdul Qadir Hasan Baraja, ditangkap Polda Metro Jaya.

Menurut Abu Salma, sudah banyak tersiar sikap para jamaah seusai pimpinannya itu ditangkap. Ada yang marah, hingga tenang-tenang saja. Namun, secara umum, dia mengatakan, jamaah Khilafatul Muslimin marah.

"Ada yang emosi, sabar, ada yang tenang. Kita maklumlah dengan warga kita, jamaah kita yang pro dan kontra, apalagi kita melihat statement di video yang telah kita saksikan," kata dia saat dihubungi, Rabu, 8 Juni 2022.

Abu Salma menganggap jamaah marah adalah hal yang wajar karena bentuk kecintaan mereka terhadap pimpinan tertingginya. Oleh sebab itu, dia menyarankan polisi harusnya memberi keterangan jelas saat menangkap Abdul Qadir Baraja.

"Tapi tidak menutup kemungkinan, namanya pemikiran berbeda-beda, saya cinta khalifah, wajar kalau dia marah, dia emosi, seperti orang tua kitalah, orang kita dianiaya wajar anaknya marah," ucap Abu Salma.

Advertising
Advertising

Para pimpinan atau Amir Khilafatul Muslimin di berbagai wilayah tengah berusaha menenangkan jamaahnya masing-masing. Dia juga sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk mendapat penjelasan tentang penangkapan itu.

"Saya pulang dari Polda Metro sampai larut malam, dan mencoba untuk berkoordinasi dengan baik, berkomunikasi dengan baik, saya coba temui beberapa polisi yang kompeten di situ supaya saya bisa merelai jamaah," kata dia.

Saat datang ke Polda Metro Jaya, Abu Salma mengaku disambut baik dengan jajaran kepolisian. Dia telah mendapat penjelasan mengenai kondisi Abdul Qadir Baraja baik-baik saja sehingga dia bisa menenangkan jamaah yang berada di bawah tanggung jawabnya.

"Harapan saya pihak-pihak polisi terkait mengabarkan keberadaan khalifah ketika khalifah memang tidak bisa ditemui, ini bagian dari cara untuk mengkondisikan khilafatul muslimin baik yang di Indonesia maupun di luar negeri. Jangan sampai ditutup tutupi khalifah ini malah akan menjadi rumit persoalan," ucap dia.

Pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap Polda Metro Jaya di Lampung, Selasa, 7 Juni 2022. Dia ditangkap oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan dibawa ke Jakarta.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah kepolisian menyelidiki konvoi sekelompok pengendara motor yang menamakan diri sebagai Khilafatul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada 29 Mei lalu. Mereka mempromosikan khilafah kepada masyarakat dengan menyebar brosur.

Baca juga: Polisi: Kegiatan Organisasi Khilafatul Muslimin Belum Dilarang

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

12 menit lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

9 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya