Mutasi Polri: Eks Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Jadi Jenderal Bintang Satu

Selasa, 21 Juni 2022 18:59 WIB

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yugo saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 6 September 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya masuk dalam daftar mutasi Polri yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/1214/VI/KEP./2022, tertanggal 20 Juni 2022.

Jabatan pimpinan tertinggi di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya yang semula dijabat Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo kini digantikan oleh Komisaris Besar Latif Usman yang mulanya menjabat sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur.

Sambodo kini menjadi menduduki jabatan baru, yakni Kepala Biro Kebijakan Strategis pada Deputi Perencanaan Anggaran Kapolri (Karojakstra Srena Polri). Sambodo pun turut naik pangkat menjadi jenderal bintang satu di kepolisian dengan pangkat Brigadir Jenderal.

Adapun jabatan Latif sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur kini dipegang oleh Komisaris Besar Muhammad Taslim Chairuddin. Taslim sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri.

"Untuk Pak Sambodo promosi kan naik dapat Brigjen. Tentunya ini promosi jabatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan dikutip dari keterangannya, Senin, 21 Juni 2022.

Sambodo Purnomo Yogo merupakan lulusan Akpol tahun 1994. Dia menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya sejak 3 Februari 2020. Sementara itu, Latif Usman merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995.

Advertising
Advertising

Nama Latif Usman sempat mencuat ketika menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Adriansyah pada 4 November 2021 di Tol Jombang-Mojokerto.

"Mutasi ini kan dari Mabes Polri. Tentunya ini Mutasi atas penilaian pimpinan dalam rangka pembinaan karir personel," ucap Zulpan.

Selain jabatan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kapolri juga memutasi sejumlah kapolda dan merotasi sejumlah perwira tinggi, di antaranya Kapolda Papua Barat, Kapolda Lampung, dan Kapolda Gorontalo. Ini dilakukan untuk penyegaran organisasi.

"Hari ini Pak Kapolri mengeluarkan surat telegram untuk jabatan kapolda, pati, pejabat utama di tingkat polda, kapolres, dan jabatan-jabatan penguatan lainnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Dedi menyebutkan nama-nama kapolda yang dimutasi yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dimutasi menjadi Wairwasum Polri, jabatan tersebut ditempati oleh Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga.

Selanjutnya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wijagus dimutasi menjadi Kapolda Lampung. Sedangkan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno bakal ditempatkan keluar struktur di Kementerian Perhubungan.

Mutasi berikutnya Korsahli Kapolri Irjen Pol Helmy Santika bakal menempati posisi baru sebagai Kapolda Gorontalo. “Ada tujuh surat telegram mutasi, cukup banyak termasuk telegram dalam rangka pensiun pati bintang dua, pati bintang satu, dan para perwira menengah yang pensiun, kombes-kombes pun dimasukkan dalam telegram mutasi pada hari ini,” kata Dedi.

Selain itu, dalam surat telegram mutasi kali ini, Polri juga menempatkan perwira menengah dari kalangan polwan untuk menempati jabatan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri.

Posisi Kabagpenum saat ini Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mendapat promosi menjadi perwira tinggi jenderal bintang satu (brigjen pol). Posisi barunya adalah Kepala Biro Multimedia (Mulmet) Divisi Humas Polri.

Dalam mutasi Polri ini, posisi Gatot digantikan oleh Kombes Pol Nurul Azizah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Prodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri. “Untuk jabatan Kabag Penum adalah Pak Kapolri mempercayakan seorang polwan, jadi polwan berpromosi menjadi Kabag Penum,” kata Dedi.

Baca juga: Mutasi Polri Sejumlah Kombes di Polda Metro Jaya, Berikut Daftarnya

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

20 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya