Polisi Sebut Tersangka Tak Kompeten Suntik Filler ke Wanita Tewas di Apartemen

Selasa, 21 Juni 2022 19:04 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto mengatakan, tersangka berinisial L yang menyuntikkan filler ke seorang mahasiswi di apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, tidak memiliki kompetensi. Mahasiswi itu pun tewas akibat suntikan itu.

Meski begitu, Budhi tak menjelaskan, sejak kapan tersangka menjalankan kegiatan suntik filler, serta sudah berapa orang yang menjadi kliennya. Yang pasti, Budhi mengatakan, pihaknya masih terus mendalami aksinya, termasuk operasional salon kecantikan yang dikelolanya.

Karena masih dalam tahap pendalaman, Budhi menyatakan, belum menyegel salon milik tersangka berinisial L ini. "Tidak kompeten. (Penyegelan) sedang kami dalami," kata Budhi saat dihubungi, Selasa, 21 Juni 2022.

Menurut Budhi, dari hasil pemeriksaan, tersangka yang diketahui seorang transpuan ini sebenarnya sudah cukup lama menjalankan kegiatan suntik filler melalui salon kecantikannya. "Jadi tersangka ini punya salon, salon kecantikan, di mana di salon ini sering mungkin melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu," kata Budhi.

Korban dengan pelaku kata dia juga sebetulnya sudah cukup lama kenal. Terbukti dari rekaman CCTV yang menggambarkan korban menjemput transpuan itu di lobi apartemen. "Itu korban menjemput tersangka di lobi dan di situ terjadi di dalam CCTV yang kami temukan perbincangan yang cukup hangat sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini udah cukup kenal," ucap Budhi.

Advertising
Advertising

Meski transpuan itu telah ditetapkan sebagai tersangka, Budi mengatakan, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dari hasil pengembangan pemeriksaan. "Masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban," kata Budhi.

Budhi mengatakan berdasarkan hasil otopsi korban diduga tewas akibat suntik filler, sehingga menyebabkan adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong. "Yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," katanya.

Sebelumnya, pihak Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan jenazah wanita yang ditemukan sulit dikenali dengan kondisi jasad telah menghitam dan lebam karena sudah beberapa lama berada di lokasi kejadian.

"Udah tidak bisa (dikenali), ini kayak melepuh semua, kami mana tau enggak bisa kita nerka-nerka," kata Budhi, Jumat, 10 Juni 2022.

Kasus ini bermula dari penemuan jenazah mahasiswi di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama. Saat ditemukan, korban tidak berpakaian lengkap.

Polisi lalu menangkap seorang berinisial L. Berdasarkan pantauan CCTV diketahui tersangka tersebut merupakan orang terakhir yang meninggalkan unit apartemen pada Jumat, 27 Mei 2022.

Baca juga: Mahasiswi Tewas usai Suntik Filler, Transpuan jadi Tersangka

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

24 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

19 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

22 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya