Jakarta Hajatan, Turnamen Layangan Terbesar Bakal Digelar di PIK

Reporter

Antara

Kamis, 23 Juni 2022 09:34 WIB

Pelayang membawa layangannya yang telah selesai diterbangkan pada gelaran Jakarta International Kite Festival XIX yang diselenggarakan di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (30/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta layangan yang tergabung dalam Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) akan menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta dengan hadiah total mencapai Rp140 juta untuk memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495.

Ketua Umum Perlasi, Essa Muhammad
, mengatakan kegiatan ini akan diselenggarakan di lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu dan Ahad 2-3 Juli 2022.

Essa menuturkan mengklaim turnamen layangan ini yang terbesar di Indonesia dari segi hadiah yang ditawarkan dan peserta yang mendaftar. Kegiatan tersebut rencananya dihadiri Gubernur Anies Baswedan.

Sebelumnya, jumlah peserta hanya dibuka untuk 256 orang. Akhirnya dibuka menjadi 512 orang karena melonjaknya peminat para pecinta layangan dari seluruh Indonesia
. "Sebenarnya pendaftar yang ingin mengikuti kegiatan ini mencapai 2 ribu orang lebih dari berbagai pelosok Indonesia," ujar Essa di Jakarta, 22 Juni 2022 dikutip dari Antara.

Dengan bertambahnya kuota pendaftar, Perlasi akhirnya menambah total hadiah melalui "give away" (hadiah) yang bekerja sama dengan UMKM perajin layangan. Dengan kerja sama itu hadiah yang akan diberikan kepada para penonton atau peserta di lapangan mencapai Rp20 juta.

Menurut dia, momentum
Jakarta Hajatan mendorong Perlasi membuat gebrakan baru dengan menggelar lomba dengan Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2022. Apalagi animo masyarakat terhadap kegiatan ini luar biasa.

Kegiatan ini digelar dengan tema "Sehat dan Berprestasi dengan Olahraga Layangan". Acara ini didukung oleh Agung Sedayu Grup selaku penyedia lahan perlombaan dan perusahaan yang bergerak di bidang "event organizer" (EO), yaitu Jexcom dan DWKOM.

Essa menyebutkan
layangan aduan sejak zaman dahulu digemari masyarakat Indonesia dan kini naik daun dengan adanya Perlasi sebagai induk organisasi yang mengakomodir pemain layangan.

Meski organisasi ini baru dibentuk sejak 17 November 2020, namun Perlasi menginginkan permainan tradisional ini menjadi sebuah cabang olahraga berprestasi di masa mendatang.

Pihaknya akan membuat kegiatan bergengsi lainnya untuk memajukan dunia layangan di Indonesia. "Bahkan akan membuat kegiatan per wilayah yang ada di Indonesia, yang kemudian diadakan kejuaraan nasional khusus layangan aduan," tuturnya.

Perlasi juga berniat mengadakan kejuaraan
layangan tingkat ASEAN, Asia hingga kejuaraan dunia. "Tentu kami berharap, layangan aduan ini menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui pemerintah," katanya.

Baca juga: Anies Jelaskan Makna Tema Jakarta Hajatan ke-495 Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya