TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa Formula E Jakarta menjadi ajang balap mobil listrik terbaik yang pernah digelar selama 8 tahun penyelenggaraannya. Dia menjelaskan kembali bahwa gelaran pada 4 Juni 2022 itu berjalan dengan sukses dan lancar.

“Bahkan dalam catatan Formula E bahwa Jakarta E-Prix kemarin adalah yang terbaik dalam 8 tahun sejarah Formula E,” ujar dia dalam konferensi pers di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 24 Juni 2022.

Menurut Anies, hal itu disampaikan langsung oleh Co-Founder Formula E Alberto Longo. Penilaian Alberto itu, kata Anies, melihat dari segi exposure dan track-nya yang dikagumi oleh para pembalapnya.

“Bisa dibilang tidak ada keluhan dengan itu. Lalu exposure media yang sangat tinggi baik domestik maupun internasional, itu salah satu yang mereka sampaikan,” kata dia.

Mitch Evans Jaguar TCS Racing, Jaguar I-Type 5, celebrate after winning the 2022 Jakarta ePrix, 6th meeting of the 2021-22 ABB FIA Formula E World Championship, on the Jakarta International e-Prix Circuit in Jakarta, June 04, 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, semuanya terjadi karena persiapan acara yang rapih dan profesional. Ditambah dengan antusias masyarakat dan media yang cukup tinggi. “Dan malam hari ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengapresiasi para sponsor baik internasional maupun nasional.”

Gubernur Anies juga menyampaikan rasa syukur karena nama Jakarta dan Indonesia muncul di kawasan internasional. Dan membuat dunia menyadari dan melihat langsung bahwa Indonesia bisa dan sanggup menyelenggarakan event global setara. “Bahkan yang terbaik di antara Formula E yang pernah ada,” tutur Anies.

Sementara Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni menjelaskan alasan mengapa Formula E Jakarta menjadi yang terbaik selama penyelenggaraan kegiatan itu. Alasan pertama adalah soal sirkuit dan kedua cukup banyak penontonnya.

“Penontonnya terbanyak baik penonton streaming maupun secara fisik penontonnya ada,” ujar politikus Partai NasDem itu.

Dan menurut pembalapnya, kata Sahroni, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, adalah yang terbaik dalam pelaksaan Formula E selama 8 tahun. “Mereka tidak komplain masalah aspal, tidak komplain dengan yang lain, tapi sirkuitnya benar-benar menjadikan balapan sangat menarik,” tutur Sahroni.

Baca juga: Dampak Ekonomi Formula E Rp 2,6 Triliun, Anies: Menggerakkan Perekonomian Jakarta