TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa mengungkap berapa pendapatan atau keuntungan dari gelaran Formula E Jakarta. Menurutnya, saat ini proses audit masih dilakukan dan dalam tahap finalisasi.

"Semua kegiatan di dalam penyelenggaraan ini ada pencatatannya, semuanya, rapi, tertib, dan sekarang dalam proses finalisasi laporan itu," ujar dia dalam konferensi pers di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat malam, 24 Juni 2022.

Menurut Anies, setelah laporan selesai dan tuntas pasti akan dilaporkan kepada publik. Karena, kata dia, ini menggunakan dana dari publik, jadi pasti akan dilaporkan. "Jadi saya tidak akan menyebutkan angka sebelum laporan itu semuanya final, nah sesudah itu nanti akan kita laporkan."

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu mengaku menghargai dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas perhatian yang sangat besar. Menurutnya perhatian media dan pegiat media sosial sangat luar biasa untuk penyelenggaraan Formula E, dan membuat ajang balap mobil listrik berhasil serta terus dibicarakan.

"Kami sampaikan terimakasih karena perhatian, waktu, dan energi Anda adalah sebuah kontribusi yang amat besar pada penyelenggaraan Formula E ini," tutur Anies.

(Dari kiri ke kanan) Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Formula E Ahmad Sahroni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan pelaku UMKM Ruli Renaldi saat konferensi pers terkait gelaran Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juni 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

Gubernur Anies berharap ajang Formula E tahun ini bisa menjadi bekal untuk ke depannya, termasuk untuk UMKM diundang. "Semua diberikan kesempatan. Nah malam hari ini ada beberapa yang memang ada di Jakarta, dan mereka ikut hadir di acara makan malam ini," kata Anies.

Formula E Jakarta Terbaik Selama 8 Tahun Penyelenggaraan

Anies Baswedan juga mengklaim bahwa Formula E Jakarta menjadi ajang balap mobil listrik terbaik yang pernah digelar selama 8 tahun penyelenggaraannya. Dia menjelaskan kembali bahwa gelaran pada 4 Juni 2022 itu berjalan dengan sukses dan lancar.

“Bahkan dalam catatan Formula E bahwa Jakarta E-Prix kemarin adalah yang terbaik dalam 8 tahun sejarah Formula E,” ujar dia.

Menurut Anies, hal itu disampaikan langsung oleh Co-Founder Formula E Alberto Longo. Penilaian Alberto itu, kata Anies, melihat dari segi exposure dan track-nya yang dikagumi oleh para pembalapnya. “Bisa dibilang tidak ada keluhan dengan itu. Lalu exposure media yang sangat tinggi baik domestik maupun internasional, itu salah satu yang mereka sampaikan,” kata dia.

Menurut Anies, semuanya terjadi karena persiapan acara yang rapih dan profesional. Ditambah dengan antusias masyarakat dan media yang cukup tinggi. “Dan malam hari ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengapresiasi para sponsor baik internasional maupun nasional.”

Gubernur Anies juga menyampaikan rasa syukur karena nama Jakarta dan Indonesia muncul di kawasan internasional. Dan membuat dunia menyadari dan melihat langsung bahwa Indonesia bisa dan sanggup menyelenggarakan event global setara. “Bahkan yang terbaik di antara Formula E yang pernah ada,” tutur Anies.

Baca juga: Dampak Ekonomi Formula E Rp 2,6 Triliun, Anies: Menggerakkan Perekonomian Jakarta