Holywings Minta Maaf, Politikus PAN Minta Proses Pidana Tetap Berjalan

Senin, 27 Juni 2022 09:09 WIB

Polres Metro Jakarta Selatan saat jumpa pers kasus Holywings di Jakarta, Jumat, 25 Juni 2022. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Lukmanul Hakim, meminta proses hukum 6 pegawai Holywings tetap berjalan, meskipun manajemen sudah meminta maaf. Tempat hiburan malam itu tersandung masalah lantaran membuat promosi gratis minuman keras setiap Kamis bagi orang bernama Muhammad dan Maria.

"Kami mendorong agar persoalan ini diselesaikan lewat jalur hukum, tak cukup hanya dengan permintaan maaf. Polisi perlu mendalami, apa maksud Holywings membuat promosi seperti itu," ujar Lukmanul dalam keterangannya, Senin, 27 Juni 2022.

Dengan kepastian proses hukum berjalan, kemarahan masyarakat terhadap Holywings dapat sedikit teredam. Menurut Lukmanul, promo miras Holywings dengan menggunakan nama Muhammad merupakan penistaan terhadap Rasulullah, hingga memancing emosi ormas Islam.

"Kalau sudah masuk isu SARA seperti ini, pihak berwajib harus menindaklanjuti agar ke depannya tidak ada lagi yang sewenang-wenang melecehkan Islam," kata Lukmanul.

Sebelumnya, manajemen Holywings kembali meminta maaf terhadap promo satu botol minumam beralkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. Mereka berjanji akan lebih baik lagi menjalankan bisnisnya.

Advertising
Advertising

Melalui akun instagramnya @holywingsindonesia, mereka juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat supaya masalah yang tengah dihadapi bar atau kelab malam ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku di Tanah Air.

"Demi keberlangsungan lebih dari 3.000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini," tulis manajemen melalui dalam postingan yang diunggah Ahad, 26 Juni 2022.

Mereka menyebutkan, 6 oknum perusahaan yang bertanggung jawab pada promosi itu telah ditahan, menjalani proses hukum dan sudah ditangani oleh kepolisian. Manajemen memastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas, dan tidak akan pernah lepas tangan.

"Kami dari management Holywings Indonesia telah membaca satu per satu segala bentuk kritik, saran, dan pendapat masyarakat terkait kelalaian kami. Kami berjanji akan lebih baik," ucap manajemen Holywings.

Baca juga: Desakan agar Holywings Tutup Permanen Menguat, Hotman Paris: 2.850 Karyawan Beragama Islam

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

21 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

39 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

41 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

43 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

44 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

44 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

44 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya