Ahli Politik BRIN: Penutupan Holywings Bisa Hilangkan Citra Intoleran Anies Baswedan, tapi

Senin, 4 Juli 2022 12:56 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan pers mengenai perubahan nama jalan tokoh Betawi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 27 Juni 2022. TEMPO/ Tiffani Angelica

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menanggapi citra intoleran Gubernur Anies Baswedan yang sulit dilepaskan. Menurut Wassto, kebijakan Anies Baswedan mencabut izin dan menutup Holywings sebenarnya sudah cukup untuk menghilangkan citra intoleran Anies.

“Namun karena sudah terlanjur dipersepsikan sebagai bagian dari kelompok islam urban, jadinya belum terlalu meluas ke pedesaan,” ujar Wasisto lewat pesan pendek pada Senin, 4 Juli 2022.

Wasisto juga menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta itu perlu menunjukkan posisi politiknya lebih ke tengah. Artinya, tidak terlalu terikat pada aliran politik atau kelompok tertentu. “Hal ini memastikan Anies tidak terikat oleh kalangan tertentu,” tutur dia.

Pada Senin, 27 Juni 2022, Anies mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta. Pencabutan dilakukan setelah adanya desakan dari beberapa organisasi masyarakat islam untuk menutup Holywings.

Bar dan restoran itu dianggap melakukan penodaan agama setelah mengeluarkan promo minuman keras gratis untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria. Pada 28 Juni 2022, Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP langsung melakukan penyegelan.

Advertising
Advertising

Namun, alasan penutupan 12 outlet Holywings disebabkan pelanggaran atas temuan dua dinas. Pencabutan izin oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta tersebut berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.

Penyebab Anies Baswedan sulit lepas dari citra intoleran

Wasisto mengungkap penyebab Anies sulit lepas dari citra intoleran disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya pengaruh para pendengung atau buzzer.

“Pengaruh para buzzer yang mengidentifikasi Anies dengan kalangan konservatif,” ujar dia.

Selain itu, Wasisto melanjutkan, Anies juga memposisikan diri secara simbolis sebagai figur terdepan dan representatif bagi kalangan pemilih muslim mayoritas. “Anies sendiri yang memposisikan itu,” katanya.

Wasisto berujar, sebenarnya pendekatan Anies Baswedan ke kelompok minoritas sudah ada. “Namun tidak sebanding dengan citra yang telah terbangun tersebut,” katanya.

Baca juga: Pakar: JIS, Formula E dan Holywings Tak Mendongkrak Elektabilitas Anies Baswedan

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

17 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

21 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya