Banyak ABG Bojonggede Main ke Dukuh Atas Jakarta, Pemkab Bogor: Kemudahan Transportasi

Senin, 4 Juli 2022 16:03 WIB

Pejalan kaki melintasi mural bertema Jakarta Kota Global di Terowongan Kendal, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022. Menurut Anies, penyematan kota global untuk Jakarta dengan indikator sejumlah fasilitas dan sarana yang telah berstandar internasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan media sosial ramai soal anak Citayam Depok atau anak Bojonggede Bogor nongkrong di Dukuh Atas dan Terowongan Kendal Jakarta. ABG alias anak baru gede memanfaatkan ruang-ruang publik di Jakarta untuk mengekspresikan gaya mereka.

Diminta tanggapannya soal fenomena tersebut, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan atau DPKPP Kabupaten Bogor Ajat Jatnika mengatakan, wajar jika banyak anak Bojonggede nongkrong di Sudirman. Sebab, mobilitas mereka saat ini dipermudah oleh moda transportasi yang teritegrasi yang menghubungkan antar daerah dan kawasan di Jabodetabek

“Kawasan Metropolitan kan meliputi Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi) seperti Tokyo. Nah mereka (ABG asal Bogor yang nongkrong di Sudirman), kan deket ke stasiun. Jadi wajar jika mereka nongkrong di sana, karena selain akses mungkin itu menjadi pilihan mereka menghabiskan akhir pekan,” kata Ajat dikonfirmasi Tempo, Senin, 4 Juli 2022.

Menurut Ajat kemudahan akses transportasi, bukan menjadi satu-satunya alasan anak ABG Bogor dan daerah lainnya nongkrong di Sudirman. Tapi, pelbagai fasilitas yang dibangun Pemprov DKI Jakarta turut menjadi magnet bagi anak ABG Citayam atau Bojonggede. Artinya, kawasan perkotaan kini bisa saling menjadi tujuan warga Jabodetabek menghabiskan akhir pekannya.

“Pun sebaliknya, seperti halnya di wilayah kita (Bogor) memiliki banyak destinasi wisata alam terbuka, tentu itu menjadi pilihan dan daya tarik bagi masyarakat perkotaan lainnya seperti halnya Jakarta. Tinggal ke depan, kita terus membangun dan merapikannya agar semakin banyak bisa menarik wisatawan. Termasuk mempermudah akses transportasinya,” kata Ajat menjelaskan.

Advertising
Advertising

Meski anak ABG Bojonggede banyak yang main di ruang terbuka di DKI Jakarta, Ajat mengatakan bukan bearti di Kabupaten Bogor tidak ada ruang terbuka bagi masyarakat. Sebab, Ajat mengatakan, pihaknya dalam beberapa tahun belakang ini terus merevitalisasi dan membangun taman serta ruang terbuka lainnya yang ada di tiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.

“Kan tadi saya bilang, ABG Bojonggede itu (Nongkrong di Sudirman) karena kemudahan akses transportasi. Di beberapa wilayah kecamatan, kita juga bangun ruang terbuka umum dan taman bagi warga sekitar untuk melakukan interaksi dan jadi titik temu. Fasilitasnya pun kita sediakan, mulai dari sarana untuk olah raga hingga untuk foto-foto,” kata Ajat.

M.A MURTADHO

Baca juga: Bicara Ruang Publik di Jakarta, Anies Singgung Warga Citayam

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

34 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

14 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

15 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya