Pengusiran di Rusunawa Jatinegara Barat, Wagub DKI: Pertimbangkan Kemanusiaan

Senin, 4 Juli 2022 20:12 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juni 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusunawa Jatinegara Barat yang mengusir salah satu penghuninya untuk mempertimbangkan sisi kemanusiaan. UPRS berada di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.

Riza Patria mengatakan bahwa memang dari segi peraturan dan ketentuan bagi warga yang terlibat kasus kriminalitas akan diusir dari rumah susun itu. “Namun demikian ini karena unsur kemanusiaan kita harus mencari solusi terbaik. Karena yang bersalah anaknya itu kan sudah dihukum,” di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.

Penghuni itu adalah AM dan keluarganya yang diusir karena anaknya, MS, 19 tahun, terlibat kasus kriminalitas, yaitu membuang bayinya yang baru dilahirkan di pinggir Kali Ciliwung. Namun, MS kini sudah ditangkap Polres Jakarta Timur karena perbuatannya itu.

Advertising
Advertising

Wagub DKI Riza mengatakan anaknya sudah menerima hukuman, sehingga antara aturan dan unsur kemanusiaan sedang dicarikan solusinya yang terbaik.

Menurut informasi, kata Riza, warga di rumah susun itu juga tidak keberatan, karena kakek dan nenek dari anak yang dibuang itu tidak bersalah. “Jadi jangan menghukum semua satu keluarga atas kesalahan satu orang. Prinsipnya kita akan carikan solusi terbaik bagi kepentingan semua, anaknya, keluarga, dan masyarakat di rusun itu,” tutur Riza.

Penghuni rusun lain tak ada yang mengusir

AM saat ditemui Tempo di di unitnya, Rusunawa Jatinegara Barat mengatakan para penghuni lain tidak ada yang memintanya untuk keluar unit karena tindakan anaknya tersebut. Malah, warga Rusunawa memahami kondisi yang dialaminya dan mendukung supaya dia tetap di unitnya.

Para tetangga justru terlihat turut membantu AM dan istrinya merawat bayi yang dilahirkan MS. Cucu AM itu terlihat sudah mulai membaik setelah dijemput dari RS Polri Kramat Jati pada 17 Juni 2022.

"Mereka rata-rata meluk saya, sambil bilang sabar ya Pak, ada yang nangis di lift bilang Pak AM sabar ya. Mereka prihatin, masalah ini di luar kontrol saya," ujar AM.

Selain itu, AM bercerita laki-laki yang telah berhubungan gelap dengan putrinya akan menikahi MS pada pekan ini. Setelah dinikahi, MS dan bayinya akan dibawa ke Banten sehingga tidak akan tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat.

“Suaminya yang melakukan itu bertanggung jawab dia, alhamdulillah kooperatif, kita sudah rapat keluarga internal, intinya insyaAllah minggu ini resmi secara agama dan negara, dinikahkan saja," ujar AM.

Pengelola Rusunawa Jatinegara Barat sebut pengusiran sebagai sanksi

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, yang membawahi UPRS Rusunawa Jatinegara Barat menjelaskan pengusiran ini merupakan bentuk sanksi terhadap warga Rusunawa yang melakukan pelanggaran hukum.

"Ini karena tindak pidana anak warga rusun yang membuang bayi hasil hubungan gelap. Yang bersangkutan melahirkan bayi di kamar mandi hunian rusun terus dibuang di pinggir kali dan ketahuan warga," kata Sarjoko saat dihubungi, Ahad, 3 Juli 2022.

Sanksi atas tindak pidana atau pelanggaran lainnya ini, kata Sarjoko, telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 111 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sarjoko berujar melahirkan bayi di kamar mandi rusun akibat hubungan gelap merupakan pelanggaran norma atau maksiat.

Sarjoko menilai jika pengelola rusun tidak konsisten menjalankan ketentuan dalam pergub, mereka akan dibenturkan dengan warga lain yang menuntut perlakuan sama dan adil terhadap seluruh penghuni.

Terutama ihwal penghunian rusunawa Jatinegara Barat maupun rusun lain atas terjadinya pelanggaran atau bahkan tindak pidana. "Saat ini banyak warga yang juga menuntut ke pengelola agar memberikan sanksi atas peristiwa tersebut. Sangat wajar terdapat perbedaan cara pandang dan menyikapi atas permasalahan tersebut," ucap Sarjoko.

Baca juga: Satu Keluarga Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat, Wagub DKI Carikan Solusi

Berita terkait

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

23 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

OIKN Targetkan Pembangunan 70 Tower Rumah Susun untuk ASN Tahun Ini

57 hari lalu

OIKN Targetkan Pembangunan 70 Tower Rumah Susun untuk ASN Tahun Ini

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menargetkan pembangunan 70 tower rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

Baca Selengkapnya

7 Investor Akan Bangun 70 Tower Rumah Susun ASN di IKN Tahun Ini, Ada Perusahaan Cina dan Malaysia

57 hari lalu

7 Investor Akan Bangun 70 Tower Rumah Susun ASN di IKN Tahun Ini, Ada Perusahaan Cina dan Malaysia

Otorita IKN atau OIKN menargetkan pembangunan 70 tower rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) tahun ini.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera

9 Februari 2024

Jasad Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Kresek di TPS Alam Sutera

Sesosok jasad bayi perempuan ditemukan tewas dalam kantong kresek di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Resmikan Rusun ASN Kemenkeu di Papua: Agar Bisa Bertugas di Seluruh Pelosok Tanpa Perbedaan

1 Februari 2024

Sri Mulyani Resmikan Rusun ASN Kemenkeu di Papua: Agar Bisa Bertugas di Seluruh Pelosok Tanpa Perbedaan

Rusunara Jayapura yang diresmikan Sri Mulyani adalah satu tower seluas 2.682,65 meter persegi yang merupakan bangunan berlantai tiga.

Baca Selengkapnya

Warga Eks Kampung Bayam Tuntut Pemprov DKI dan PT Jakpro Segera Berikan Kunci Kampung Susun Bayam

27 Januari 2024

Warga Eks Kampung Bayam Tuntut Pemprov DKI dan PT Jakpro Segera Berikan Kunci Kampung Susun Bayam

Persatuan Warga Kampung Bayam menuntut Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo segera memberikan kunci unit Kampung Susun Bayam kepada warga eks Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

Nana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit

23 Januari 2024

Nana Mirdad Bagikan Kondisi Bayi yang Ditemukan ARTnya, Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Melalui unggahan Instagram terbarunya, Nana Mirdad bersyukur bayi perempuan itu sudah pulih dan segera pulang dari rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Nana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain

21 Januari 2024

Nana Mirdad ke Ibu Hamil yang Tak Inginkan Bayinya: Cari Bantuan, Ada Jalan Lain

Bagikan kondisi terkini Bella, Nana Mirdad ungkap keresahan bagi ibu yang tidak menginginkan bayi bahwa masih ada jalan lain selain membuangnya.

Baca Selengkapnya

ART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat

20 Januari 2024

ART Temukan Bayi Baru Lahir Dibuang di Dekat Rumahnya, Nana Mirdad: Hi Bunda, Aku Selamat

Nana Mirdad menjelaskan ARTnya menemukan bayi dibuang di semak-semak dekat rumahnya, yang banyak dihuni biawak, anjing, dan ular piton.

Baca Selengkapnya