Polisi Gadungan Pelaku Penusukan Ibu dan Anak di Bekasi Beli Atribut Online

Senin, 4 Juli 2022 21:13 WIB

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Bekasi Kota telah menangkap polisi gadungan berinisial RZM, 22 tahun, pelaku penusukan terhadap seorang ibu dan anaknya di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Bekasi.

Kapolres Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan, pelaku memperoleh atribut polisi, seperti rompi bertuliskan polisi, celana taktikal, hingga sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) secara daring atau online di marketplace.

"Kondisinya masih baru dan baru dipesan secara online. Jadi kami harapkan juga yang menjual online bahwa yang membeli itu harus dipastikan betul bahwa bener petugas sesuai pekerjaanya dan ini PR kita bersama," kata Hengki di kantornya, Senin, 4 Juli 2022.

Advertising
Advertising

Hengki menjelaskan pelaku penusukan ini melakukan aksinya sebatas untuk memeras uang korban, karena dia memiliki utang ke pacarnya. Dia berpura-pura menjadi polisi untuk menangkap suami korban dengan tuduhan terlibat narkoba. Dia pun berencana menawarkan supaya bisa damai dengan uang yang dimintakan.

"Ingin meminta untuk berdamai ke keluarga korban dengan alasan suaminya terlibat narkoba untuk membayar hutang yang bersangkutan kepada pacarnya yang sudah satu tahun belum terbayar," ujar Hengki.

Akibat aksinya ini, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentanf penganiyaan berat dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Polisi menangkap pelaku pada 1 Juli 2022 di dekat PT Denso Indonesia, Kawasan Industri MM2100. Dia ditangkap bersama barang bukti berupa 1 bilah pisau, 1 buah helm fullface warna merah, 1 buah jaket, sepatu PDL, rompi bertuliskan polisi, 1 buah celana taktikal warna hitam, 1 buah tas punggung hitam, 1 lembar STNK atas nama Dadang Koswara, serta 1 unit sepeda motor. "Diamankan ketika pelaku sedang ingin menjemput pacarnya di dekat PT Denso kawasan MM2100," ucap Hengki.

Kronologi Penusukan

Kapolsek Bantargebang Komisaris Samsono dalam keterangannya, Jumat, 1 Juli 2022, mengatakan penusukan terjadi pada Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 18.00 WIB. Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial SR, 50 tahun, dan anaknya berinisial MER, 26 tahun, yang bekerja sebagai pedagang online.

Akibat penusukan ini, SR mengalami luka robek pada telapak tangan sebelah kanan, punggung sebelah kanan, dada tengah, kepala belakang kanan, dan luka sayat pada punggung sebelah kiri. Sedangkan MER luka robek pada kepala belakang sebelah kiri dan luka memar pada punggung sebelah kiri.

Menurut Samsoni, pelaku datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor ke rumah korban. Setelah korban membuka pintu, pelaku sempat menanyakan suami korban dan SR menjawab suaminya belum pulang.

Pelaku menutup pintu rumah dari dalam, namun MER mengatakan agar pintu tidak ditutup. Saat itu pelaku mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke badan MER.

Pelaku selanjutnya menusuk SR, sedangkan MER melarikan diri untuk meminta tolong tetangga. Pelaku mengejar, menjambak rambut, dan membenturkan kepala MER ke tembok.

Saat saksi berinisial S, D, dan A datang, pelaku, kata Samsono, melarikan diri dengan sepeda motornya. Para saksi ini pun langsung membawa kedua korban ke Rumah sakit Puspa Husada Jatimulya Tambun, Bekasi.

Samsono mengatakan, para korban ketika dimintai keterangan tidak mengenali si pelaku ini. Suami korban, yang mulanya dicari oleh pelaku penusukan ini juga mengaku tidak kenal dan merasa tidak punya masalah dengannya.

Baca juga: Polisi Gadungan Penusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap

Berita terkait

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

5 menit lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

1 jam lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

10 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

10 jam lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

1 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya