Dua Pendapat tentang Asal-usul Nama Tanah Abang

Sabtu, 9 Juli 2022 23:24 WIB

Suasana perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2022. Belanja pada masa Ramadhan-Lebaran 2022 akan mengungkit pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2022. Hal itu terindikasi dari indeks belanja sepanjang Ramadhan 2022 yang tumbuh 31 persen menjadi 179,4, jauh di atas ambang batas indeks yang sebesar 100. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal daerah Tanah Abang Jakarta Pusat? Tempat ini sudah dikenal dengan padatnya pembeli ketika berburu busana muslim untuk Lebaran. Pasar kambing, cikal bakal pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara itu juga tujuan belanja hewan ternak sehari-hari atau untuk kurban di sekitar Idul Adha.

Menurut encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, ada dua cerita mengenai asal-usul Tanah Abang. Pertama, tidak lepas dengan kedatangan pasukan Mataram ke Batavia pada 1628. Di saat itu, serangan dari Mataram dilancarkan pada daerah selatan yang merupakan lokasi daerah Tanah Abang.

Lalu, tempat itu dijadikan pangkalan karena struktur tanahnya adalah tanah bukit merah, serta kali dan rawa-rawa di sekitarnya. Oleh karenanya, Mataram saat itu menyebutnya dengan nama "Tanah Abang'. Dalam bahasa Jawa tanah abang berarti "tanah merah".

Kedua, dikabarkan juga Tanah Abang diberi nama oleh kedua orang bersaudara "kakak dan adik". Pada saat itu, adiknya tidak memiliki tempat untuk ditinggali, setelahnya ia mendapat izin abangnya untuk mendirikan rumah yang sekarang disebut Tanah Abang.

Terlepas dari awal asal-usul namanya, daerah ini mulai dikenal ketika kependudukan kolonial Belanda pada 1648. Saat itu, seorang konglomerat keturunan Tionghoa bernama Phoa Bingham mendapat izin dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) untuk memuat sebuah terusan di Tanah Abang.

Penggallian dilakukan secara terus-menerus dari arah selatan sampai ke dekat hutan. Ada dua cabang penggallian ketika dipertengahan, di daerah timur sampai ke Kali Ciliwung dan ke arah Barat sampai Kali Krukut. Terusan ini bernama Molenvliet yang berfungsi untuk memperlancar hubungan perdagangan ke daerah kota selatan.

Advertising
Advertising

Semakin pesat, daerah selatan menjadi lahan perkebunan seperti kebun kacang, kebun jahe, kebun melati, kebun sirih, dan lainnya. Hal tersebut mendorong sosok bernama Yustinus Vinck untuk meminta izin Gubernur Jenderal Abraham Patramini mendirikan Tanah Abang dan Senen pada 30 Agustus 1735.

Setelah lima tahun pasar itu berdiri, pada tahun 1740 terjadi kerusuhan akibat Belanda membunuh orang-orang Cina, merampas harta benda mereka, dan membakar kebun-kebun mereka.

Perputaran uang di Tanah Abang kembali hidup di abad 20, ketika saudagar Cina dan Arab banyak bermukim di Tanah Abang yang
dikembalikan peruntukannya sebagai pasar oleh Belanda.

Sampai saat ini, perdagangan di Tanah Abang semakin pesat. Pasar yang dihuni ribuan pedagang dibuka mulai dari Senin sampai Ahad dengan banyaknya renovasi di setiap bloknya.

Menurut jurnal berjudul Traders Preference in Choosing Expedition Partner in Tanah Abang Market, perputaran uang di salah satu blok tekstil di pasar tanah abang mencapai Rp 30 triliun pada 2016.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Beli Kurban untuk Idul Adha di Tanah Abang? Berikut Sejarah Pasar Kambing

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

1 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya