Pasien Bertambah, Kota Bogor Berencana Bangun RSUD 2

Reporter

Kamis, 14 Juli 2022 09:44 WIB

Sejumlah petugas dan tenaga kesehatan melakukan tepuk tangan bersama selama 56 detik di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 November 2020. Kegiatan tepuk tangan bersama dan pembagian masker berbahan kain tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56 sekaligus sebagai apresiasi terhadap perjuangan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 serta masyarakat yang telah patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor berencana menambah jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena jumlah pasien mengalami peningkatan. Pada saat ini Kota Bogor hanya memiliki satu RSUD.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan pertimbangan untuk membangun RSUD 2 itu didasari kebutuhan warga Kota Bogor dan sekitarnya. Selain itu, pemerintah kota juga mempertimbangkan pendapatan daerah dari rumah sakit itu karena RSUD Kota Bogor adalah sumber pendapatan.

Hal itu disampaikan Dedie setelah pembukaan pembangunan Blok 1 RSUD Kota Bogor di Jalan Dr Semeru, kemarin. "Memang kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan meningkat," kata Dedie di Bogor, Rabu 13 Juli 2022.

Menurut dia, dana masyarakat dari RSUD Kota Bogor yang terkumpul menjadi pendapatan pemerintah daerah sebaiknya digunakan untuk menambah pelayanan kesehatan di RSUD 2. Rumah sakit baru itu direncanakan dibangun di lahan milik pemerintah kota di Kecamatan Bogor Selatan.

"Nanti tinggal kepastian dan langkah teknis untuk mempercepat upaya pembangunan RSUD 2," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Kota Bogor tidak hanya untuk warga Kota Bogor melainkan juga warga sekitar Kota Bogor.

Kapasitas RSUD Kota Bogor masih memadai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Bogor. Namun RSUD Kota Bogor juga melayani pasien dari luar daerah, yaitu dari Kabupaten Bogor, Depok dan Cianjur sehingga perlu dibangun rumah sakit tambahan. "Agar pelayanan kesehatan tidak menumpuk di satu tempat," ujarnya.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya