Kapolda Metro Fadil Imran Minta Polisi Lalu Lintas Berkantor di Jalan Raya, Bukan Ruangan

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 14 Juli 2022 20:33 WIB

Tim Patroli Perintis Presisi bersama Polisi Lalu Lintas melakukan atraksi saat peresmian tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi dan patroli dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran meminta Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya baru, Komisaris Besar Latif Usman membuat terobosan untuk memecahkan masalah kemacetan di DKI Jakarta. Dia meminta Latif membentuk Satgas Anti Kemacetan.

Saat proses pelantikan Latif, Fadil sampai meminta pejabat baru itu tidak berkantor di ruangan. Sebab, menurutnya, ruang kerja jajaran polisi di Direktorat Lalu Lintas adalah di jalan raya untuk memecahkan berbagai masalah keamanan dan pelayanan di jalanan Ibu Kota.

"Jangan berkantor di ruangan karena seyogianya jalan raya adalah kantor bagi seluruh personel Ditlantas Polda Metro Jaya. Lakukan analisa dan pecahkan masalah yang terjadi di jalan raya," kata Fadil di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022.

Salah satu langkah untuk menyelesaikan permasalahan di jalanan Ibu Kota, Fadil berpendapat, Latif harus bisa melanjutkan tugas Dirlantas Polda Metro Jaya, yaitu Brigadir Jenderal Sambodo Purnomo Yogo menertibkan parkir-parkir liar di beberapa titik jalan protokol.

"Penertiban di beberapa penggal jalan Jakarta seperti di Senopati dengan gebrakan awal untuk kurangi kemacetan karena parkir liar ini menjadi contoh. Oleh sebab itu kemacetan jangan dibiarkan, jangan dianggap tugas biasa," ucap Fadil.

Advertising
Advertising

Selaim itu, dia melanjutkan, untuk menertibkan para pengendara di jalanan, dia mengatakan, Latif bisa memperluas konsep penilangan berbasis elektronik melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), termasuk mobile ETLE yang dijalankan petugas di lapangan.

"Harus tingkatkan rasa sense of responsibilty. Untuk respon itu silakan bentuk Satgas Anti Kemacetan, Satgas Khusus Anti kemacetan, bergabung dengan stakeholder lain. Lakukan sosialnya, edukasi dan lengkapi fasilitasnya," ujar Fadil.

Mengurai kemacetan di Jakarta

Merespons amanat Kapolda ini, Latif mengatakan, memang telah menjadikan program mengurai kemacetan di Ibu Kota sebagai fokus kerjanya ke depan. Dia memastikan, akan mengembangkan program pengurai kemacetan yang sudah ada selama ini di Jakarta.

"Tentunya tadi yang disampaikan Pak Kapolda masalah kemacetan ini menjadi fokus kami. Dan kami, program-program yang dilaksanakan Pak Sambodo, tentunya akan kami kembangkan dan kami akan tingkatkan," kata Latif.

Selain persoalan kemacetan, Latif juga memastikan akan mengedepankan bidang pelayanan terhadap masyarakat ketimbang penegakkam hukum. Untuk itu, dia mengatakan, akan terus mengembangkan kebijakan pelayanan ke masyarakat menggunakan ekosistem elektronik.

"Nah kegiatan yang akan kami kedepankan adalah bidang pelayanan. Pelayanan masyarakat. penegakan hukum adalah langkah terkahir yang akan kami lakukan. Dan, sesuai perintah Bapak Kapolri penegakan hukum nanti semua sudah menggunakan elektrik," ujar dia.

Baca juga: Pelaku Balap Liar Jangan Nekat Lagi, Polisi Akan Kejar Sampai Ketangkap

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

2 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

2 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya