Pemkot Jakarta Barat Ajak BI dan Bank BUMN Ikut Menampung PKL Kota Tua yang Direlokasi

Reporter

Senin, 18 Juli 2022 18:01 WIB

Warga membeli dagangan yang dijajakan pedagang kaki lima di atas trotoar kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengajak Bank Indonesia (BI) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bisa menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari kawasan Kota Tua sebagai bagian dari program revitalisasi.

"Kemarin kita sudah merapatkan, dan mengundang BNI, Bank Mandiri supaya mengakomodir para PKL yang berada di areanya. Kita undang. Tinggal tindak lanjutnya kita akan bersurat, dan mereka memberikan respons positif," ujar Camat Taman Sari Agus Sulaeman seperti dikutip dari Antara, Senin, 18 Juli 2022.

Pemkot Jakbar meminta Bank Mandiri memperbanyak kantinnya untuk bisa menampung para PKL, sedangkan BNI memiliki lahan untuk menampung para PKL. Sedangkan BI, katanya, sejak lama sudah memiliki perencanaan untuk menampung para PKL.

"Artinya permintaan kita direspons positif oleh mereka," kata Agus.

Agus mengatakan Pemkot Jakbar terus berkoordinasi dengan BUMN-BUMN yang berada di sekitar Kota Tua.

Sebelumnya, Pemkot Jakbar menyiapkan dua lokasi untuk relokasi PKL Kota Tua yakni di lokasi binaan (lokbin) Kota Intan dan di gedung Cipta Niaga

Advertising
Advertising

Sejauh ini, 272 PKL sudah setuju untuk pindah ke kawasan Kota Intan dan 41 PKL bersedia dipindahkan ke kawasan Cipta Niaga.

Camat Taman Sari Agus Sulaiman mengimbau PKL lainnya bersedia pindah ke lokasi-lokasi binaan agar pusat kuliner Kota Tua bisa terpusat di satu titik.

Keuntungan yang diterima PKL antara lain bisa berjualan dengan aman, nyaman dan dipastikan akan ramai karena tempat parkir kendaraan juga akan terpusat di Kota Intan, katanya.

Baca juga: PKL Kota Tua Mengeluh Jumlah Pembeli Menurun di Tempat Relokasi

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 menit lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya