Update Covid-19 DKI Jakarta per Jumat Kemarin: Bertambah 2.465 Kasus, Meninggal 6 Orang

Sabtu, 23 Juli 2022 11:06 WIB

Sejumlah warga turun dari KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa , 12 Juli 2022. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan para dewan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi dunia akan memiliki delapan miliar penduduk pada bulan November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Update Covid-19 di DKI Jakarta pada Jumat kemarin menunjukkan ada 2.465 kasus baru. Angka tersebut berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan per 22 Juli 2022.

“Jumlah kasus tanggal 22 Juli 2022 total 2.465, sembuh 1.769, dan meninggal 6 orang,” demikian tertulis dalam data Satgas Penanganan Covid-19, Jumat, 22 Juli 2022.

Penambahan jumlah kasus di DKI Jakarta itu merupakan yang tertinggi di Indonesia. Selanjutnya Jawa Barat sebanyak 933 kasus baru dan 433 sembuh; ketiga Banten sebanyak 550 kasus baru dan 509 sembuh; keempat ada Jawa Timur, 286 kasus baru, 322 sembuh, dan satu meninggal; dan kelima Bali, 158 kasus, 115 sembuh, dan tiga meninggal.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjelaskan jumlah tersebut naik 687 kasus dari hari sebelumnya. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.411 orang yang masih dirawat/isolasi.

Menurut Dwi, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 15.998 spesimen. Dari jumlah tes itu, sebanyak 14.480 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.465 positif dan 12.015 negatif.

Advertising
Advertising

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 19.816 orang dites, dengan hasil 1.020 positif dan 18.796 negatif. “Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” ujar dia dalam keterangan pers PPID, Jumat, 22 Juli 2022.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.271.839 dengan tingkat kesembuhan 97,3 persen. Total 15.383 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, kata Dwi, sebesar 16,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. “WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” tutur Dwi.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.

Untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps.

“Hanya dengan menuliskan ‘vaksin Covid-19’, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih,” kata Dwi.

Baca juga: Update Covid-19 Hari Ini di Jakarta: Ada Tambahan 1.864 Kasus Postif

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya