Rizieq Shihab Disebut Sudah Punya Kriteria Capres 2024 yang Bakal Didukung

Minggu, 24 Juli 2022 15:36 WIB

Rizieq Shihab menunjukkan surat bebasnya setelah dinyatakan bebas bersyarat hari ini, Rabu, 20 Juli 2022. Foto: Dokumentasi Ditjen PAS Kementrian Hukum dan HAM

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengungkapkan kliennya belum menentukan sikap dalam memberikan dukungan politik terhadap sosok tertentu menuju Pemilu 2024.

Aziz mengatakan komando yang baru disampaikan Rizieq sejauh ini kepada jemaahnya adalah untuk menguatkan kembali barisan sesuai dengan arahannya. "Komandonya jalan, tapi baru sampai itu. Belum ada perintah ke satu kelompok (Capres)," kata Aziz dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Ahad, 24 Juli 2022.

Meski belum ada komando dari Rizieq kepada jemaahnya, Aziz mengatakan petinggi Front Persaudaraan Islam (FPI) itu sudah memiliki kriteria calon presiden yang pantas atau tidak pantas mendapatkan dukungan darinya. "Kami concern pertama penistaan agama, kedua terkait pihak-pihak yang banyak menjual aset ke pihak luar, terus penegakan HAM, jadi itu jadi catatan kami, itu jadi kriteria," kata Aziz.

Advertising
Advertising

Rizieq Shihab pun belum tentu bakal mendukung lagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dulu bersaing dengan Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 namun belakangan memilih bergabung ke dalam kabinet.

"Pak Prabowo di kabinet tetap kami hormati, kami tidak menganggap sesuatu yang harus kami perangi, tapi itu sudah jadi catatan. Untuk Pak Prabowo tadi sudah dari nol lagi," ucap Aziz.

Meski belum menentukan tokoh yang akan didukung sebagai Capres 2024, Aziz memastikan, Rizieq Shihab tidak akan netral. Sebab, kata dia, Rizieq berpendapat netral memiliki arti tidak jalan, dan tidak ada pergerakan. "Netral kan berarti enggak jalan. Kalau misalnya netral berarti jalannya menyeramkan. Tapi setiap kemungkinan itu ada, namun yang netral itu kecil," ujar Aziz.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak, menyatakan Rizieq Shihab belum membicarakan langkah politik untuk Pemilu dan Pilkada 2024 usai bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022. Yusuf menjadi salah satu orang yang menjemput mantan Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) itu di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cipinang.

"Kami belum membicarakan dan kami pun belum berfikir secara serius untuk melakukan langkah politik karena masih jauh," ujar dia lewat sambungan telepon pada Kamis, 21 Juli 2022.

Yusuf mengatakan belum ada ucapan selamat yang datang dari tokoh politik, khususnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Sampai saat ini belum ada karena memang enggak berkomunikasi, jadi belum ada," tutur Yusuf.

Menurut dia, pembebasan Rizieq Shihab tersebut dilakukan sesuai prosedur tanpa ada intervensi atau peran dari siapa pun. "Sudah sesuai prosedur, beliau sudah menjalani setahun enam bulan. Dan, itu sudah sesuai prosedur dan dia mendapatkan remisi dan lain sebagainya, ya sesuai," katanya.

Baca juga: Jemput Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Ketua GNPF Ulama: Beliau Mengajar Agama di Lapas Cipinang

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

3 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

6 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

8 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

9 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

10 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya