Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Dinkes DKI Pastikan PTM di Sekolah Tetap Berjalan

Reporter

Antara

Rabu, 27 Juli 2022 16:49 WIB

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMA Negeri 87, Jakarta, Jumat, 8 April 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen sejak Kamis (7/4). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap bisa berjalan di sekolah meski kasus positif Covid-19 di Ibu Kota menunjukkan ada kenaikan.

Data Dinkes DKI menunjukkan persentase kasus positif di sektor pendidikan tergolong masih rendah.

"Rasio kasus positif di sektor pendidikan masih di bawah lima persen,yaitu kurang dari 1,3 persen. Jadi belum perlu (pembelajaran) daring," kata Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Friana Asmely seperti dikutip dari Antara, Rabu, 27 Juli 2022.

Dia menjelaskan kebijakan untuk tetapkan menjalan PTM meski ditemukan kasus Covid-19 di sekolah, esuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri soal PTM.

Kebijakan itu, kata dia, salah satunya mengatur PTM dihentikan sementara selama 14 hari apabila ada penularan di satuan pendidikan dengan jumlah rasio kasus positif mencapai lima persen atau lebih.

Advertising
Advertising

Dinas Kesehatan berperan melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di satuan pendidikan melalui Puskesmas dan Suku Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah.

"Jadi kami tidak menunggu saja tapi tim dari Puskesmas kecamatan langsung turun apabila ada yang positif di sekolah untuk menemukan kontak erat di sekitar siswa yang terinfeksi untuk dilakukan pelacakan," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup SMP Negeri 85 di Cilandak, Jakarta Selatan, selama sepuluh hari pada 18-28 Juli 2022 menyusul temuan tiga pelajar terkonfirmasi positif COVID-19.

Terpaparnya tiga pelajar di sekolah yang berada di Kelurahan Pondok Labu itu diawali orang tua pelajar yang terpapar COVID-19.

Data yang dikumpulkan Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (26/7) kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota, yakni yang dirawat dan diisolasi bertambah 1.359 kasus dan kasus positif bertambah 2.974 kasus.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 1.612 kasus.

Adapun persentase kasus positif selama sepekan terakhir mencapai 17,4 persen dari total jumlah orang yang dites usap PCR mencapai 101 ribu orang dalam sepekan.

Jumlah kasus positif yang tercatat meningkat itu juga karena jumlah orang yang tes melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk Jakarta mencapai minimal 10.645 per pekan.

Baca juga: Covid-19 di DKI Bertambah 2.974 Kasus Kemarin, Wagub Riza Patria Ajak Warga Jakarta Vaksin Booster

Berita terkait

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

17 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

6 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya