TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 87 warga Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dinyatakan terpapar Covid-19 sejak Selasa kemarin, 26 Juli 2022.
Kendati puluhan warga dinyatakan positif Covid-19, Camat Palmerah tak memberlakukan lockdown atau karantina.
"Kami tak berlakukan 'lockdown'," kata Camat Palmerah, Joko Mulyono seperti dikutip dari Antara, Rabu, 27 Juli 2022.
Ia menjelaskan, hingga saat ini 87 kasus aktif yang tersebar di enam kelurahan. Kelurahan penyumbang kasus terbanyak berasal dari wilayah Palmerah dengan 40 kasus.
Disusul dengan Kelurahan Kemanggisan 20 kasus, Kota Bambu Utara sembilan kasus, Kota Bambu Selatan tujuh kasus, Jatipulo enam kasus dan terakhir Kelurahan Slipi empat kasus.
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, Joko beserta jajarannya giat melakukan program vaksinasi massal.
"Kita terus lakukan program vaksinasi massal. Hari ini ada gerai di Plaza Slipi Jaya dan Rusun KS Tubun untuk dosis satu, dua dan tiga," jelas Joko.
Pihaknya juga mengerahkan gerai vaksinasi massal di puskemas kecamatan hingga kelurahan. Hal tersebut pun membuahkan hasil. Hal itu karena hingga saat ini capaian vaksin dosis tiga (booster) di Palmerah sudah mencapai 91.605. Capaian harian vaksin dosis tiga di Kembangan mencapai 143 orang.
Saat ini, pihaknya tengah mengejar capaian target vaksinasi sebanyak 163.618 dosis.
Dia berharap target tersebut tercapai dalam waktu dekat sehingga seluruh warga di Palmerah dipastikan telah menerima vaksin Covid-19. "Jika telah divaksin, dipastikan kekebalan tubuh meningkat dan angka penyebaran pun dapat ditekan," jelas Joko.
Joko juga mengimbau warganya untuk tetap menerapkan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Covid-19 di DKI Bertambah 2.974 Kasus Kemarin, Wagub Riza Patria Ajak Warga Jakarta Vaksin Booster