Banyak yang Belum Tahu Stasiun BNI City Kini Layani KRL Commuter

Minggu, 31 Juli 2022 15:27 WIB

Calon penumpang menunggu kereta di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun BNI City yang dahulunya hanya khusus melayani KA Bandara, kini juga melayani KRL Commuter sejak Sabtu kemarin.

Namun, dari beberapa penumpang yang diwawancara Tempo, mereka masih merasa kesulitan untuk akses berjalan kaki sambil menuntun koper saat keluar masuk stasiun.

Berdasarkan pantauan Tempo pada Ahad pagi, 31 Juli 2022, jumlah penumpang yang menggunakan KRL untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kereta bandara terbilang masih sepi.

Masih banyak pengguna KA Bandara yang datang dari luar stasiun dengan menuntun koper-kopernya dan pengguna KRL yang memang ingin turun di Stasiun BNI City.

Adam, 25 tahun, misalnya, pegawai swasta yang berprofesi di bidang teknik masih menuntun kopernya dari luar stasiun untuk menggunakan kereta bandara karena akan dinas ke luar kota. Adam mengaku belum mengetahui ada layanan KRL yang bisa turun naik di Stasiun BNI City untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta bandara.

Advertising
Advertising

menurut Adam, Stasiun BIN City belum memudahkan para pengguna kereta bandara yang ingin masuk atau keluar dari Stasiun BNI City, sebab aksesnya untuk pindah moda transportasi umum masih agak jauh, dan ke jalan besar juga harus turun naik serta harus melalui trotoar bergelombang.

Penumpang sarankan akses pejalan kaki dipermudah

Ia menyarankan lebih baik dibuatkan jalanan khusus bagi pejalan kaki yang membawa koper agar bisa langsung jalan menuju jalan besar yang menjadi titik-titik transportasi umum.

"Dari pada ini dijadikan tempat hub nya, maksudnya tempat berhenti KRL, mending dibikin koneksi ke Sudirman nya. Karena kalau di luar negeri pun kurang lebih sama," kata Adam di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Ahad 31 Juli 2022.

Menurut Adam, selama dia menyambangi negara dengan fasilitas transportasi kereta bandara yang sudah canggih, akses pejalan kaki yang membawa koper besar sudah lebih tersedia, misalnya di Dubai, Uni Emirat Arab, dan Jepang. Pengguna kereta bandara di negara itu kata dia bisa langsung mengakses jalan yang mudah ke tempat pemberhentian dan ruang terbuka.

"Kebetulan saya pernah dinas 2 kali di sana, nah itu tuh akses yang individu, personal, yang bawa koper lebih mudah. Kalau ini kan pertama kita dipaksa jalan, ke dalam agak susah mobil masuk, transportasi umum lebih susah lagi, karena di develop nya bukan untuk orang, untuk mobil ini " ucap Adam.

Senada, Annisa, 28 tahun, yang juga menuntun kopernya dari Jl. Sudirman mengatakan hal yang serupa. Kata dia, ketimbang naik KRL dari Stasiun Sudirman untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta bandara di Stasiun BNI City, lebih baik ada akses pejalan kaki yang mulus dari jalan besar langsung ke stasiun, seperti adanya jalur ke peron.

"Sama aja kan jatuhnya. Ini saya naik dari sini karena lagi ada urusan saja di sekitar sini. Kalau dari rumah di Bekasi, bisa langsung naik KRL ke Stasiun Manggarai, lanjut pakai KA Bandara," ucap Annisa.

Sementara itu, Soni, yang menggunakan KRL untuk turun di Stasiun BNI City, mengaku memang lebih mudah jika ingin menuju ke daerah Grand Indonesia. Dia tinggal berjalan kaki ke kawasan itu dari Stasiun BNI City karena tak lagi harus turun di Stasiun Sudirman. Tapi, Soni tidak membawa barang bawaan yang banyak seperti pengguna kereta api bandara yang menuntun koper.

"Saya dari Parung Panjang, turun di sini karena memang mau ke GI (Grand Indonesia). Tapi memang tergantung kebutuhan aja sih, mau ke mana dulu. Kalau dulu memang turunnya di Stasiun Sudirman kalau mau ke GI, atau ke kantor turun di Stasiun Karet," ucap Soni.

Stasiun BNI City layani KRL Commuter

Mulai Sabtu, 30 Juli 2022 KAI Commuter melakukan ujicoba operasi Stasiun BNI City sebagai stasiun KRL untuk pelayanan naik dan turun pengguna dari sebelumnya di Stasiun BNI City hanya melayani perjalanan KA Bandara relasi Manggarai – Bandara Soekarno Hatta PP yang dikelola oleh KAI Bandara.

Stasiun ini setiap hari akan melayani perjalanan KRL relasi Cikarang atau Bekasi – Kampung Bandan via Pasar Senen ataupun via Manggarai. Sebanyak 199 perjalanan KRL dan 40 perjalanan KA Bandara akan beroperasi dengan lokasi diantara lintas Manggarai – Tanah Abang tepatnya di KM 2 +5, Stasiun BNI City termasuk Stasiun Besar tipe C dengan memiliki 2 jalur untuk pelayanan perjalanan KA.

Pelayanan naik turun pengguna KRL di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet tetap beroperasi normal. Stasiun BNI City diprediksi akan melayani rata-rata pengguna KRL pada hari kerja sebanyak 9.320 orang per hari dan 3.803 orang pengguna di akhir pekan. KAI Commuter juga memprediksi volume pengguna yang akan beralih ke Stasiun BNI City dari Stasiun Sudirman sebanyak 40 persen dan 30 persen pengguna dari Stasiun Karet.

Direktur KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan dengan pengoperasian Stasiun BNI City untuk pengguna KRL, diharapkan bisa menjadi pilihan untuk naik dan turun selain di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet. “Uji coba pengoperasian stasiun ini juga diharapkan dapat memberikan lagi kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan transportasi KRL," kata dia melalui siaran pers.

Pindah dari KA Bandara ke Commuter Line di peron yang sama

Direktur Utama KAI Bandara Anggoro Triwibowo menambahkan bahwa dengan mulai melayaninya Stasiun BNI City untuk naik turun penumpang KRL pada 30 Juli 2022, diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang KA Bandara yang akan melakukan perpindahan antar moda di Stasiun BNI City.

“Jika sebelumnya penumpang KA Bandara yang turun di Stasiun BNI City harus berjalan 200-300 meter untuk melanjutkan menggunakan commuterline di Stasiun Sudirman, maka kini penumpang cukup tap out di Lantai 1 Stasiun BNI City dan melanjutkan menggunakan Commuterline pada peron yang sama," ucapnya.

Untuk fasilitas pelayanan perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiapkan loket, tujuh buah gate elektronik untuk proses masuk dan keluar pengguna, tiga buah C-VIM untuk top up dan marka-marka petunjuk di area stasiun. Sedangkan untuk fasilitas pelayanan penumpang KA Bandara tetap sama, yaitu dapat melakukan pembelian tiket di Vending Machine yang terletak di lantai 1 Stasiun BNI City maupun melalui aplikasi dan website.

Selain itu, untuk memudahkan perpindahan antar moda bagi penumpang Commuterline yang akan menggunakan KA Bandara, terdapat juga program Tap N Go. Penumpang Commuterline cukup tap KMT maupun kartu prepaid Perbankan di Gate KA Bandara dengan memastikan minimal saldo Rp. 70.000 (harga relasi terjauh).

Fasilitas-fasilitas penunjang lainnya juga tersedia di stasiun ini seperti lift dan eskalator untuk pengguna prioritas, musholla, toilet, ruang menyusui, tempat parkir kendaraan bermotor dan area komersil. Stasiun ini terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Protokol Jenderal Sudirman. Stasiun ini juga terintegrasi dengan Stasiun MRT dan Halte Trans Jakarta.

Baca juga: Stasiun BNI City, Tak Ada Kereta dari Stasiun Bogor yang Melintasinya

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

16 hari lalu

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

Pengguna commuter line sebanyak 300 ribu orang lebih pada Senin sore, 15 April 2024. Total pengguna selama angkutan Lebaran capai 12 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

17 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

19 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

19 hari lalu

H+3 Lebaran, KAI Commuter Catat Ada 31 Ribu Lebih Pengguna yang Turun di Stasiun Bogor

KAI Commuter akan menyesuaikan akses keluar - masuk pengguna ke area Stasiun Bogor mulai tanggal 9 - 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

19 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya