Calon penumpang antre untuk menaiki bus Transjakarta di Halte Transjakarta Tosari, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022. Kebijakan tersebut merupakan implementasi dari Surat Keputusan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 145 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta membuka Pos Sahabat Anak dan Perempuan (Pos SAPA) di 23 Halte TransJakarta. Pos ini dibuka untuk mengantisipasi pelecehan seksual di transportasi publik, khususnya di bus Transjakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pos itu membantu penanganan laporan pelecehan seksual, baik dari korban maupun saksi.
"Bagi masyarakat yang mengalami pelecehan seksual atau yang melihat kejadian itu bisa melaporkan, bisa melalui nomor aduan 112 atau ke Pos SAPA terdekat," kata Syafrin di Halte TransJakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Agustus 2022.
Di setiap Pos SAPA, ada petugas siap menangani aduan pelecehan seksual yang masuk. "Petugas TJ itu sudah dilatih oleh teman-teman dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPAPP)," ujar Syafrin. "Mereka bisa sigap melakukan tindakan penanganan jika ada laporan pelecehan seksual."
Situasi di dalam kompartemen khusus wanita di bus Transjakarta. Doc.: Alice Leggett, Astrid Pramesuari, Jack Jones, Jessica Dyra
Tidak disebutkan Halte TransJakarta (TJ) mana saja yang memiliki Pos SAPA. Selain membuka Pos SAPA, Dishub DKI juga melakukan kampanye STOP Pelecehan Seksual.
Kampanye untuk menghentikan tindakan pelecehan seksual di transportasi publik itu dilakukan dengan menempelkan stiker di halte Transjakarta. Pada stiker tertera cara penanganan serta dorongan agar korban maupun saksi berani melapor.
