Cegah Banjir di Jaktim, DKI Beli 2 Pompa Mobile Baru dan Keruk 3 Waduk

Senin, 8 Agustus 2022 18:41 WIB

Petugas Damkar melakukan penyedotan air banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021.Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur kerahkan 20 mobil pompa untuk menyedot air yang membanjiri wilayah RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu untuk mengurangi debit air. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas atau Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur menganggarkan pengadaan dua unit pompa mobile baru beserta kelengkapannya untuk antisipasi banjir. Masing-masing pompa berkapasitas 1.000 liter per detik.

“Targetnya, November sudah bisa digunakan,” kata Kasudin SDA Jakarta Timur Wawan Kurniawan dalam keterangan tertulis, 8 Agustus 2022.

Wawan Kurniawan mengatakan, dua unit pompa mobile akan ditempatkan di Cipinang Indah untuk mengatasi jika terjadi luapan dari Saluran Penghubung (Phb) Sulaeman. Satu unit lagi akan ditempatkan di wilayah Rawa Terate, Cakung lantaran sering terjadi genangan saat musim hujan.

Dalam proses pengadaan, kata Wawan, pihaknya mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan Kejaksaan Tinggi DKI agar tidak terjadi penyimpangan dan barangnya sesuai spek yang dibutuhkan.

“Saat ini pengadaannya masih berproses dan capaiannya sekitar 66 persen. Targetnya pada Oktober nanti sudah kelar dan November sudah bisa digunakan,” kata Wawan.

Advertising
Advertising

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan bahwa dua pompa mobile dengan tipe MVP HSP 650 masih dalam proses pengadaan.

“Kami juga meminta pada pihak penyedia jasa agar memberikan pelatihan atau traning pada Satgas SDA, serta menyiapkan buku panduan berbahasa Indonesia. Sehingga, petugas kami bisa memahami teknik pengoperasian pompa mobile tersebut,” kata Saugi.

Selain pengadaan dua unit pompa mobile baru, pengerukan tiga waduk di Jakarta Timur turut dikebut pengerjaannya. Ketiga waduk adalah Waduk Giri Kencana di Jalan Giri Kencana Cilangkap, Waduk Tiu Kelurahan Setu, serta Waduk Halim Perdana Kusuma di Kelurahan Cipinang Melayu.

Asisten Ekbang Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan bahwa pengerukan dan pembangunan harus terus dikebut agar Desember 2022 bisa menampung debit air yang tinggi.

“Pembangunan Waduk Halim Perdana Kusuma, saat ini penampang basahnya sudah mulai terlihat dan menampung debit air saluran Phb Sulaeman di RW 2 Cipinang Melayu,” katanya.

Pembangunan Waduk Halim Perdana Kusuma, kata dia, merupakan kolaborasi Sudin SDA dan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur.

“Diharapkan, pengerukan dan pembangunan waduk ini bisa selesai tepat waktu, sehingga saat musim penghujan nanti banjir dan genangan bisa diminimalisir,” ujarnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Pemprov DKI Percepat Pembangunan 4 Waduk, Bisa Rampung Sebelum Oktober

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

13 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

14 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

15 jam lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

17 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

1 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya