Terpopuler Metro: Ferdy Sambo Mengaku Mengarang Skenario Pembunuhan dan Buruknya Kinerja Ancol

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Agustus 2022 07:50 WIB

Inspektorat Khusus Mabes Polri yang beranggotakan sejumlah jenderal bintang tiga memutuskan Ferdy Sambo melanggar kode etik. Ia dianggap terlibat merusak kamera pengawas di sekitar rumahnya

TEMPO.CO, Jakarta - Berita soal buruknya kinerja PT Pembangunan Jaya Tbk. perseroan yang mengelola taman rekreasi Ancol menjadi laporan yang banyak dibaca di kanal Metro sepanjang Jumat kemarin.

Buruknya kinerja pengelolaan taman rekreasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dibongkar langsung oleh Komisaris Utamanya, Thomas Trikasih Lembong. Paparan kinerja itu ia sampaikan pada wawancara khusus bersama Tim Tempo, secara daring pada Jumat, 12 Agustus kemarin.

Tom Lembong, demikian namanya lebih biasa dikenal, memaparkan setumpuk dan sederet masalah yang membelit perseroan. Yang semuanya, menurut Tom, berhulu pada kualitas tim direksi yang dianggap tidak profesional.

Hingga akhirnya, banyak berbagai proyek yang digarap Ancol, yang diharapkan menjadi andalan taman rekraasi itu justru mangkrak di tengah jalan. Direksi, kata dia juga masih menjalankan model bisnis lama, menjalankan perusahaan dengan cara-cara lama.

Berita terpopuler yang masuk Top 3 Metro pada Jumat kemarin adalah kasus Ferdy Sambo. Kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir tetap mengundang rasa penasaran banyak orang. Kemarin Komnas HAM mendatangi Mako Brimob, untuk memeriksa jenderal polisi bintang dua tersebut.

Advertising
Advertising

Berikut Top 3 Metro pada Jumat, 12 Agustus 2022:

1. Update dari Mako Brimob: Ferdy Sambo Mengaku, Putri Candrawathi dan Bharada E Batal Diperiksa

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, istrinya, Putri Candrawathi; dan ajudannya, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok hari ini. Namun, hanya Ferdy Sambo yang berhasil diperiksa.

"Jadi hari ini kami hanya meminta keterangan pak Ferdy," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam konferensi pers di Mako Brimob, Jumat, 12 Agustus 2022.

Kepada Komnas HAM, Ferdy Sambo mengaku jika dia aktor utama di balik pembunuhan ajudannya sendiri Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ferdy Sambo mengakui pula jika ia sejak awal merekayasa dan mendistorsi informasi agar peristiwa pembunuhan Brigadir J akibat kasus tembak-menembak.

“Beliau tadi mengakui itu adalah rancangan dia sendiri dan bersalah dalam tindakan itu,” ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Baca selengkapnya di sini

2. Thomas Lembong Akan Rombak Besar-besaran Direksi dan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol

Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Thomas Trikasih Lembong mengatakan akan ada perombakan pimpinan di perusahaannya. Dia memastikan dewan direksi akan diganti, tapi tak menutup kemungkinan juga untuk komisaris Ancol.

"Boleh dibilang akan perombakan besar-besaran," kata dia dalam wawancara dengan Tempo secara daring, Jumat, 12 Agustus 2022.

Thomas tak merincikan siapa saja direktur Ancol yang bakal diganti. Menurut dia, orang baru yang menempati dewan direksi alias board of directors (BOD) Ancol mayoritas dari Pembangunan Jaya Group.

Mereka adalah eksekutif yang sedang berkarier atau pernah merintis kariernya di Pembangunan Jaya Group. Dia berujar perombakan direksi berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang diselenggarakan pekan depan.

Menurut Thomas, perombakan diperlukan untuk mengembalikan kendali Ancol yang dipegang kalangan profesional. "Kami mau benar-benar statusnya profesional, visi dan misi Ancol harus sejauh mungkin murni teknokratis," ucap dia.

Baca selengkapnya di sini

3. Tanggung Utang Rp 1,4 Triliun, Ini Sederet Proyek Mangkrak di Ancol

Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Thomas Trikasih Lembong membeberkan sejumlah proyek di kawasan wisata Ancol, Jakarta yang mangkrak.

Thomas mengatakan ketidamampuan manajemen mengelola aset membuat deretan proyek di Ancol mangkrak. “Ancol tidak berkembang,” ujar Thomas Lembong dalam wawancara khusus bersama Tempo melalui Zoom, Jumat, 12 Agustus 2022.

Proyek pertama yang mangkrak adalah pembangunan hotel bintang lima. Hotel ini dibangun di sebelah Resor Putri Duyung. Padahal, hotel ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi properti unggulan Ancol.

Alih-alih menghasilkan bangunan megah, proyek yang telah menghabiskan duit senilai ratusan miliar itu hanya menyisakan fondasi.

Selanjutnya, mantan Kepala Badan Koordiasi Penanaman Modal ini menyinggung pengelolaan ABC Mall atau Ancol Beach City yang berada di kawasan Pantai Karnaval Ancol.

Operasional aset yang pengelolaannya dipegang oleh dua pengusaha berkongsi ini terpaksa mandek lantaran adanya konflik internal.

Baca selengkapnya di sini

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

22 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya