Kebakaran Indekos di Tambora Tewaskan 6 Orang, Pemkot Jakbar Larang Pemasangan Terali Jendela

Reporter

Antara

Kamis, 18 Agustus 2022 05:43 WIB

Ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 17 Agustus 2022. Foto ANTARA / HO-Sudin Gulkamart Jakarta Barat

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kebakaran di sebuah bangunan ruko di Tambora yang menewaskan 6 orang Rabu kemarin, Pemkot Jakarta Barat menggencarkan larangan penggunaan jeruji besi di jendela bangunan.

Pemasangan jeruji besi atau terali pada jendela rumah dinilai dapat mempersulit proses penyelamatan bila terjadi kebakaran.

"Kami mengimbau rumah-rumah khususnya di lantai dua, tiga dan empat tidak ada lagi yang dipasang jeruji," kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat meninjau lokasi indekos yang terbakar di wilayah Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 17 Agustus 2022.

Bangunan seperti ruko yang dijadikan tempat kos itu terbakar pada Rabu pagi kemarin. 6 orang yang ada di dalam bangunan tewas, diduga karena terjebak di lantau dua bangunan.
Yani menduga, proses evakuasi enam korban sulit dilakukan lantaran jendela di lantai dua dan tiga bangunan tersebut dipasangkan terali. Padahal menurut dia, tidak ada izin untuk memasang terali pada bangunan yang terbakar tersebut.

Ia pun memahami pemasangan jeruji untuk tujuan keamanan. "Memang maksud warga untuk mengamankan dari hal hal yang tidak diinginkan tapi tetap tidak diperbolehkan," kata dia seperti dilansir dari Antara.

Setelah kasus ini, Yani akan mengarahkan unsur tingkat RT, RW hingga kecamatan untuk menyosialisasikan larang memasang jeruji besi.

Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB.

Advertising
Advertising

"Kita terima laporan pukul 06.36 adanya ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," kata Joko.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Damkar kemudian mendatangi lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.

Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas langsung melakukan pemadaman.

Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, Damkar akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.

Para korban yang tewas maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu. Pemadaman api berlangsung hingga sekitar pukul 07.30 WIB.

Joko menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) dari lantai dua ruko. "Diduga karena 'korsleting' dari salah satu kamar di lantai dua," kata dia.

Baca juga: Kebakaran Ruko Jadi Indekos di Tambora Pagi Tadi Tewaskan 6 Orang

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

18 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

20 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

11 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

11 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya