Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Agustus 2022 14:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan dalam pembukaan Festival Batavia Kota Tua di Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022. Festival yang berlangsung hingga Minggu (28/8) tersebut menampilkan sejumlah kesenian tradisional maupun modern dan memamerkan sejumlah produk UMKM di Jakarta sekaligus sebagai momentum diresmikannya wajah baru Kota Tua setelah direvitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Revitalisasi Kota Tua Jakarta mendapat pujian dari Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns.

Lambert dalam cuitannya di Twitter, menyebut wajah Kota Tua sangat berbeda dibanding sebelumnya. Dengan wajah baru setelah direvitalisasi, Kota Tua Jakarta semakin menarik sebagai destinasi wisata internasional.

Cuitannya Lambert Grijns itu merupakan tanggapannya atas unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut Kota Tua adalah Kota Masa Depan.

"What a difference with a few years ago! #KotaTua is becoming more and more attractive as an international tourist destination" tulis Lambert Grijns seperti dilihat dari akun Twitter @LambertGrijns hari ini, Ahad, 28 Agustus 2022.

Adapun dalam unggahannya, Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Kota Tua dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara untuk semua, serta ramah lingkungan (rendah emisi).

Anggaran revitalisasi Kota Tua Rp 63 miliar

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan revitalisasi kawasan Kota Tua memakan biaya Rp 65 miliar.

Dana tersebut digunakan unttuk membangun trotoar, shelter bus Transjakarta, air mancur, dan lampu jalan. "Biayanya sekitar Rp 65 miliar," kata dia di Plaza Lada, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat, 26 Agustus 2022.

Menurut Hari, anggaran revitalisasi trotoar diambil dari dana Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi (SP3L) milik tiga pengembang.

Jumat lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Batavia Kota Tua di area tersebut. Festival ini merupakan acara aktivasi awal kawasan Kota Tua pasca revitalisasi. Tujuan digelarnya festival untuk memperkenalkan kawasan Kota Tua sebagai ruang ketiga.

Revitalisasi kawasan Kota Tua terdiri dari penataan trotoar hingga penertiban pedagang kaki lima (PKL). Beberapa ruas jalan yang trotoarnya dirombak, yakni Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam.

Jalan di depan Stasiun Jakarta Kota jadi kawasan pejalan kaki

Total luas fasilitas pejalan kaki yang tersedia pasca revitalisasi mencapai 329 ribu meter persegi. Jalanan di depan Stasiun Jakarta Kota misalnya, kini telah disulap menjadi kawasan pejalan kaki yang luas. Dulu jalan ini adalah akses kendaraan.

Hari menuturkan revitalisasi memakan waktu lama karena sejumlah faktor. Pertama, dangkalnya pondasi trotoar pernah menyebabkan tanah longsor, Kedua, pemerintah DKI perlu memindahkan utilitas PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ketiga adalah masalah air bersih.

"Itu yang membuat lama. Harusnya sudah selesai," ucap dia.

Proses pengerjaan revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta sudah hampir 100 persen. Hari memperkirakan revitalisasi rampung sepekan lagi. "Tinggal finishing," ujar dia.

Kota Tua jadi kawasan yang mempersatukan warga

Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Kota Tua menjadikan kawasan ini sebagai sarana mempersatukan warga dari semua kalangan.

Kota Tua setelah direvitalisasi kini memberikan ruang yang luas untuk para pejalan kaki. "Ketika kita menempatkan trotoar, yang terjadi adalah perasaan kesetaraan muncul," kata Anies Baswedan saat meresmikan revitalisasi Kota Tua, Jumat, 26 Agustus 2022.

Menurut Anies, pihaknya sengaja menyediakan pedestarian yang luas agar para wisatawan bisa berjalan kaki di satu kawasan trotoar yang sama.

Dengan demikian, warga dari beragam lapisan dan kalangan tingkat ekonomi bisa bersatu menjalin kebersamaan di trotoar Kota Tua.

"Begitupun turis dari beragam negara bisa bersatu bergabung bersama warga di trotoar yang sama," kata Anies.

Selain itu, Anies juga menilai Kota Tua merupakan gambaran kota di masa lalu sekaligus di masa depan.

Hal tersebut karena di Kota Tua warga bisa melihat gambaran perjalanan kota Jakarta. Di saat yang sama, tampilan Kota Tua saat ini juga menyajikan wajah kota masa depan.

"Sehingga dapat mewakili wajah masa depan kota. Ditandai dengan pejalan kaki, difasilitasi transportasi umum, masa depan kota dengan emisi yang rendah," kata Anies.

Baca juga: Anies Baswedan: Revitalisasi Kota Tua Hadirkan Rasa Keseteraan Sesama Warga

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya