Transjakarta Temui Airlangga Hartarto Minta Dukungan Regulasi Soal Bus Listrik

Jumat, 2 September 2022 14:18 WIB

Seorang penumpang turun dari Bus Listrik Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022. ANTARA/Agha Yuninda

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto hari ini. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya melaporkan soal elektrifikasi bus dan rencana menyulap 10 ribu armada konvensional menjadi bertenaga listrik.

"Saat ini tentu untuk mengembangkan hal tersebut menjadi 10 ribu tentu harus mendapatkan dukungan juga dari pemerintah pusat," kata dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 2 September 2022.

Anang berujar perusahaannya membutuhkan dukungan dalam hal regulasi dari Kemenko Perekonomian. Dia tak merincikan regulasi yang dimaksud.

Menurut Anang, perlu lebih banyak regulasi mengingat PT Transjakarta menargetkan elektrifikasi 10 ribu bus pada 2030. "Tentu dari pemerintah diharapkan adalah dukungan regulasi memadai yang mendukung untuk elektrifikasi itu," kata dia.

Saat ini operator yang menjadi mitra PT Transjakarta telah menyediakan 30 bus listrik. Rencananya akan ditambah lagi 40 bus listrik baru bulan ini.

Advertising
Advertising

BUMD DKI itu menargetkan pengadaan 100 bus listrik hingga akhir 2022. Sementara itu, seluruh mesin armada Transjakarta dibidik menjadi tenaga listrik pada 2030.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor memberikan keterangan pers soal pertemuan Transjakarta dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 2 September 2022. TEMPO/Lani Diana

Bus Listrik Diklaim Solusi Dua Masalah di Jakarta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan operasional bus listrik dapat menyelesaikan dua masalah di Ibu Kota, yakni polusi udara dan kemacetan.

Penggunaan bus listrik, dia melanjutkan, juga sejalan dengan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) 2022. Isinya bahwa kota harus mempercepat transisi menuju net zero emission.

Pemerintah DKI menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 50 persen pada 2030. Di tahun yang sama, seluruh bus di Ibu Kota diharapkan berganti jadi kendaraan listrik.

Anies juga telah menerbitkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim. Regulasi ini salah satunya memuat soal rencana elektrifikasi bus dan armada Transjakarta.

"Jadi inisiatif ini bagian dari komitmen Indonesia untuk menyumbang ikhtiar umat manusia menyelamatkan alam semesta mengurangi polusi udara," tutur Anies saat meresmikan pengoperasian 30 bus listrik Transjakarta di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Maret 2022

Baca juga: Elektrifikasi Armada Bus Transjakarta, Anies Baswedan Gandeng Serikat Pekerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

21 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya