Komisaris Baru Transjakarta Berlatar Muhammadiyah, Koordinator Aksi 112 Lanjutan 212

Senin, 5 September 2022 07:17 WIB

Rapat Komisi B DPRD DKI dengan jajaran direksi PT Transjakarta dan pemerintah DKI di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 6 Desember 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memiliki dua komisaris baru. Mereka adalah A. Fatoni dan Muh. Mashuri Masyhuda. Dari penelusuran Tempo, Mashuri adalah anggota organisasi Islam, Muhammadiyah. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti membenarkan hal ini.

"Dia sangat aktif di Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)," kata Mu'ti dalam pesan teksnya, Minggu malam, 4 September 2022.

MDMC adalah lembaga penanggulangan bencana milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam situs mdmc.or.id tertera nama Mashuri masuk dalam Personalia Pimpinan Periode 2015-2020. Dia tercatat sebagai anggota MDMC Divisi Jaringan dan Kerja Sama.

Pada 2018, Mashuri menjabat sebagai Ketua Bidang Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dan SAR PP Pemuda Muhammadiyah. Mu'ti tak mengetahui jabatan termutakhir anggotanya itu di Muhammadiyah. "Saya tidak tau persis," ucap dia.

Mashuri pun terlibat dalam Aksi 112 pada 11 Februari 2017. Aksi 112 adalah kelanjutan dari Aksi 212 yang menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum atas kasus penodaan agama. Aksi 112 digelar Forum Umat Islam.

Advertising
Advertising

Dalam pemberitaan Tempo pada 9 Februari 2017, kala itu Mashuri berperan sebagai Koordinator Gerakan Nasional Komando Kawal Al-Maidah Eksponen Muhammadiyah.

Mashuri berpengalaman sebagai general manager

Informasi dalam Linkedin Mashuri memperlihatkan, dirinya berpengalaman sebagai General Manager PT Ruslam Cempaka Putih Jaya sejak Januari 2020 hingga saat ini. PT Ruslam menyediakan jasa kebersihan, keamanan, perparkiran, dan kesehatan (Klinik Ruslam).

Sebelumnya, pemerintah DKI selaku pemegang saham mayoritas dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pemegang saham minoritas PT Transjakarta mengubah susunan direksi dan komisaris pada Jumat, 2 September 2022.

Para pemegang saham memutuskan menambah dua komisaris baru di tubuh BUMD DKI itu. Dengan begitu, PT Transjakarta kini memiliki lima komisaris.

Dua direktur PT Transjakarta juga dicopot. Mereka adalah Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Welfizon Yuza serta Direktur Pelayanan dan Pengembangan sekaligus mantan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Achmad Izzul Waro. Posisi Welfizon kini digantikan Saidu Solihin. Sementara kursi Izzul ditempati Lies Permana Lestari.

Baca juga: Sejumlah Warga Muhammadiyah Bersikeras Ikut Aksi 112

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

11 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya