Nama Pejabat Kemendagri Didukung Sebagai Penjabat Gubernur DKI, Ahli: Bentuk Pansel

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 5 September 2022 09:37 WIB

Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan Dibahas September

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebaiknya membuka opsi lain dalam memilih Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan. Usulan ini menyusul munculnya nama Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dalam daftar Pj Gubernur DKI.

“Mestinya Mendagri selain menggunakan aturan yang sudah ada, mengundang atau membuat tim panel atau tim independen gabungan Kemendagri dengan akademisi,” kata Ujang kepada Tempo, Ahad malam, 4 September 2022.

Tujuannya, ujar dia, untuk bisa menyeleksi Pj Gubernur yang akan diusulkan, sehingga penilaiannya tidak subjektif.

Hal ini perlu dilakukan meskipun nama-nama yang diusulkan memiliki kualitas atau kapasitas yang mumpuni untuk menjadi Pj Gubernur. Oleh karena itu, apakah Bahtiar pantas didapuk sebagai pengganti Anies, Ujang berpendapat bahwa penilaian ada di tangan Mendagri dan Presiden, khususnya.

“Apakah memang Bahtiar lebih cocok, lebih pas dibanding dengan yang lain seperti Marullah Matali dan Heru Budi Hartono, tentu yang bisa menilai dan melihat adalah Mendagri, Presiden, termasuk warga Jakarta karena soal lebih bagus, misalkan Bahtiar, tentu pilihannya, pilihan yang subjektif,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Peluang pengganti Anies ada di tangan presiden

Soal peluang, kata dia, keputusan finalnya ada di tangan Presiden. Sebab, Presiden yang punya wewenang untuk menunjuk siapa yang berhak, layak menggantikan Anies. “Saya melihat semua tergantung dari Presiden karena Presiden yang menentukan walaupun nanti dirapatkan dengan KPK, Kapolri, Mendagri, dan lain-lainnya, tentu keputusannya dari Presiden,” kata dia.

Menurutnya, Presiden akan memilih Pj Gubernur secara subjektif karena penunjukan ditentukan oleh Mendagri maupun Presiden. “Kalau sudah ada melibatkan pihak luar, independen, tim panelis dari akademisi, baru objektif karena ada opini pembanding dari pakar. Kalau tidak, ya akan cenderung lebih subjektif penunjukannya,” kata Ujang.

Ia mengatakan dalam penunjukan Pj Gubernur, Presiden akan menunjuk figure yang memang dekat dengannya dan bisa menjalankan perintah Presiden untuk merealisasikan kebijakan pemerintah di DKI.

“Kemungkinan besar akan diambil dari Kemendagri, orangnya Presiden karena Jakarta punya nilai strategis dan kita juga tahu bahwa ada isu dia bilang ingin maju di Jakarta. Kalau skemanya seperti itu, ya tentu yang akan dipilih adalah dia yang dekat dengan kekuasaan, dekat dengan Mendagri maupun Presiden,” ujarnya.

Baca juga: PSI Minta Ada Proses Transparan Tentukan Usulan Penjabat Gubernur DKI dari DPRD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya