Polres Metro Depok Bagikan Sembako: Agar Kenaikan Harga BBM Bisa Dipahami

Kamis, 8 September 2022 17:27 WIB

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Imran Edwin Siregar saat memberikan keterangan pers terkait runtuhnya plafon Margo City Mall, Sabtu 21 Agustus 2021. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Polres Metro Depok membagikan ratusan paket sembako bagi pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkutan kota (angkot) sebagai bantuan dampak kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak.

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Imran Edwin Siregar mengatakan bantuan sembako ini merupakan pemberian dari Kapolri yang disalurkan melalui Polda Metro Jaya yang kemudian diteruskan ke Polres Metro Depok. “Bantuan sembako ini dari Kapolri sejumlah 250 paket, sasarannya supir angkot dan ojek online,” kata Imran, Kamis, 8 September 2022.

Imran mengatakan melalui paket sembako itu diharapkan dapat turut membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga BBM yang secara otomatis juga turut menaikkan harga bahan-bahan pokok. “Ini untuk meringankan masyarakat, kami berharap apa yang dilakukan oleh pemerintah (menaikkan harga BBM), bisa dipahami masyarakat,” katanya.

Polda Metro Jaya Bagikan 5 Ribu Sembako ke Masyarakat Terdampak Harga BBM Naik

Advertising
Advertising

Polda Metro Jaya membagikan 5 ribu paket sembako kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Pemberian dari paket Kapolri itu akan dibagikan kepada sejumlah masyarakat dengan berbagai latar belakang di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Bantuan sembako tersebut diberikan kepada sopir angkot, ojek pangkalan, pedagang keliling beserta masyarakat yang lewat di slum area. Bantuan sembako merupakan sumbangan dari Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya yang sangat peduli terhadap masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, Rabu, 8 September 2022.

Zulpan mengatakan Kapolda Metro Jaya berharap bantuan yang diberikan bermanfaat. Selain itu agar bisa terus membina hubungan baik dengan polisi.

"Kapolda Metro Jaya tentunya berharap dengan pemberian sembako ini dapat membantu dan semakin mempererat silahturahmi hubungan baik kepolisian khususnya Polda Metro Jaya dengan Masyarakat," ujar Zulpan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM. Pertalite yang semula seharga Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu, Solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800, dan Pertamax juga naik dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500.

Berbagai kelompok telah melakukan demonstrasi memprotes kenaikan harga BBM sampai hari ini. Aksi digelar di sejumlah daerah di Indonesia.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | M. FAIZ ZAKI

Baca juga: Dishub DKI Sebut Tarif Angkot Non-Jaklingko Naik Rp 1.000 Efek Kenaikan Harga BBM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

4 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

15 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

22 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya