Polisi Sebut ART Dara Arafah yang Diduga Curi Brankas Pernah Terlibat Kasus Serupa

Reporter

Antara

Sabtu, 10 September 2022 17:37 WIB

Dara Arafah. Foto: Instagram @daraarafah.

TEMPO.CO, Jakarta - Terduga pencuri brankas Dara Arafah, M, yang juga asisten rumah tangganya pernah terlibat kasus serupa. Hal ini diungkapkan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Pernah ada hal yang sama juga sama waktu itu, sama figur publik juga, cuma pada saat itu dimaafkan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu, 10 September 2022 seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian Panjiyoga tidak menjelaskan lebih detail siapa publik figur yang menjadi korban kala itu.

Dia hanya menjelaskan ART yang berinisial M itu tidak sampai ditahan, karena korban memaafkan pelaku.
"Dia tidak sampai ditahan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan polisi turut menangkap pacar M atas dugaan keterlibatan dalam kasus tersebut.

Keduanya
sedang diperiksa intensif oleh penyelidik Polda Metro Jaya untuk mendalami sudah berapa kali yang bersangkutan melakukan tindakan serupa. "Ini dia sedang kami dalami, perannya apa dan sudah berapa kali dia melakukan," tambahnya.

Sebelumnya, selebgram Dara Arafah
mengaku menjadi korban dugaan pencurian brankas berisi uang tunai sekitar Rp800 juta pada Ahad, 4 September 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban menduga pelaku pencurian adalah ART yang baru dua bulan bekerja di rumahnya berinisial M
, 52 tahun.

Atas kejadian tersebut Dara kemudian membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa beberapa alat bukti.

Salah satunya adalah rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan M membawa kabur brankas milik Dara.

CCTV Dimatikan Pelaku

Dara Arafah, selebgram yang memiliki lebih dari 2,8 juta pengikut itu, tak kuasa menahan tangis ketika melihat brankasnya sudah hilang dibawa mantan ART.

Advertising
Advertising

Dalam video yang diunggah di Instagram Story, Dara memperlihatkan kamarnya yang menjadi tempat penyimpanan brankas tersebut, sambil menangis. "Ya Allah berangkas aku di bawa kabur sama ART aku. Lemes banget," tulisnya, Selasa, 6 September 2022.

Dara mengatakan kalau pelaku mematikan seluruh CCTV di dalam rumahnya sehingga aksinya tidak terekam. "CCTV kamar dimatiion sama dia ya Allah semoga pelaku bisa ketemu," tulis Dara. "CCTV garasi juga dimatiin."

Sebelum kejadian, pelaku sempat meminta izin kepada ibunda Dara untuk pulang kampung dengan alasan orang tua meninggal. Pelaku bahkan meminta uang saku untuk pulang kampung. Dara juga membagikan foto KTP pelaku.

"Dia bahkan sempet pamit sama nyokap gue karna alesan nya ibu nya meninggal di kampung, dan sempet minta uang ongkos buat pulang. Nama pelaku nya MURSIDAH USIA 52 tahun tinggal di dusun sidaurip Cilacap," tulis Dara.

Baca juga: Polisi Tangkap Asisten Rumah Tangga Pencuri Brankas Selebgram Dara Arafah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

15 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

16 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

2 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

3 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya